Infopublic.Id
Makassar, 18 November 2025 — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mulai melaksanakan pekerjaan rehabilitasi sistem drainase di kawasan BTN Minasa Upa, Blok K 16, Lorong Tengah. Kegiatan ini merupakan realisasi dari usulan warga pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun sebelumnya yang dinyatakan layak dan disetujui untuk dikerjakan pada Tahun Anggaran 2025.
Rehabilitasi drainase ini masuk dalam program Belanja Modal Bangunan Air Kotor Lainnya Rehabilitasi Sistem Drainase Perkotaan Paket 14, dengan total anggaran Rp 308.614.675,00 melalui sumber dana APBD Kota Makassar. Penyedia pelaksana adalah CV. Van Rolle Konstruksi, dengan pengawasan oleh CV. Cakrawala Consultant. Proyek dimulai pada 13 Oktober 2025 dan ditargetkan rampung dalam 75 hari kalender.
Tahapan Pekerjaan Drainase
Pelaksanaan rehabilitasi drainase dilakukan melalui beberapa tahapan teknis, yaitu:
1. Tahap Pertama: Pembuatan Dinding Drainase
Tahapan awal difokuskan pada pembentukan struktur dinding kanan–kiri saluran untuk memperkuat sisi drainase dan mencegah longsoran tanah.
2. Tahap Kedua: Pengerjaan Lantai Drainase
Setelah dinding saluran selesai, pekerjaan dilanjutkan dengan pengecoran lantai dasar drainase agar aliran air lebih lancar dan tidak menyebabkan pendangkalan.
3. Tahap Ketiga: Penutupan Drainase
Tahap akhir adalah pemasangan tutup drainase untuk menjaga keselamatan pejalan kaki serta menciptakan jalur yang lebih rapi dan tertata.
Warga mengapresiasi terealisasinya pembangunan drainase di lorong tengah, mengingat selama ini wilayah tersebut kerap mengalami genangan saat hujan deras. Namun, masyarakat juga berharap agar lorong depan dan lorong belakang di kawasan yang sama dapat mendapatkan perhatian serupa.
Menurut keterangan yang diperoleh, dua titik tersebut belum masuk dalam pelaksanaan tahun ini karena keterbatasan alokasi anggaran. Dinas PU Makassar memastikan usulan lanjutan tetap dapat dimasukkan kembali melalui Musrenbang berikutnya agar bisa diprioritaskan pada penganggaran tahun mendatang.
Pemerintah Kota Makassar mendorong masyarakat untuk terus aktif berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan daerah, sehingga setiap kebutuhan yang bersifat prioritas dapat terakomodasi secara bertahap dan merata.
Penulis : Kanda Ali
Editor : St. Aisyah
