Artikel Oleh : Teuku Saifuddin Alba
Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan dunia jurnalistik digital, nama Budi Caksono muncul sebagai salah satu figur yang tetap konsisten menjaga marwah media massa. Dikenal luas melalui kanal medianya yang bernama Budi Net, pria kelahiran Palembang ini bukan hanya jurnalis biasa, melainkan seorang pemikir media yang berkomitmen tinggi terhadap etika, fakta, dan keberimbangan pemberitaan.
Kini, Budi Caksono mengemban amanah sebagai Pemimpin Umum Media Mata Elang Indonesia, sebuah media yang tengah tumbuh sebagai pilar kontrol sosial dan penyambung suara masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, Media Mata Elang Indonesia tidak hanya menyuguhkan berita aktual, tetapi juga mendorong jurnalisme investigasi yang berani mengungkap kebenaran di balik layar.
Dalam wawancaranya, Budi menyampaikan bahwa media bukan hanya alat penyampai informasi, tetapi juga alat pembentuk karakter bangsa. “Kita hidup di zaman serba cepat. Tapi kebenaran tidak boleh dikorbankan demi kecepatan,” ujarnya tegas.
Kepedulian Budi terhadap media bukan hanya sebatas profesi, melainkan sudah menjadi panggilan jiwa. Ia kerap memberi pelatihan jurnalistik kepada pemuda-pemudi di berbagai daerah, mendorong tumbuhnya jurnalis muda yang idealis dan bermoral.
Media Mata Elang Indonesia sendiri, di bawah komando Budi Caksono, menjunjung tinggi prinsip “Tajam, Tegas, dan Terpercaya”. Tajam dalam analisis, tegas dalam sikap terhadap kebenaran, dan terpercaya di mata publik. Tak heran, media ini semakin mendapat tempat di hati pembaca, khususnya mereka yang haus akan informasi faktual dan mendalam.
Budi Caksono, bukan hanya pemimpin media. Ia adalah penjaga akal sehat publik, penjaga integritas informasi di tengah era disinformasi. Semangatnya menjadi inspirasi bagi insan pers di seluruh penjuru nusantara.
Dari kinerja beliau melahirkan beberapa media didaerah Maluku Utara dan Aceh selain beliau sendiri tinggal di Sumsel.
