Sanana, InfoPublic.id – Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan di Kabupaten Pulau Taliabu, Kirab Pataka Bangga Kencana Tamasya 2 tiba di Kabupaten Kepulauan Sula, Minggu (22/6/2025), dan disambut meriah oleh masyarakat Kota Sanana.
Arak-arakan kirab yang membawa simbol semangat program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) itu menyusuri sejumlah ruas jalan utama di Sanana dengan penuh antusiasme warga. Tidak sekadar prosesi seremonial, kedatangan pataka ini turut diwarnai dengan pelayanan KB gratis bagi masyarakat, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap percepatan program pengendalian penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Dalam seremoni penyambutan, dilakukan penyerahan resmi Pataka Bangga Kencana dari Kepala Dinas P2KB Kabupaten Pulau Taliabu kepada Kepala Dinas P2KB Kabupaten Kepulauan Sula. Pataka ini selanjutnya akan dibawa menuju Kota Tidore, sebagai lokasi puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 tingkat Provinsi Maluku Utara.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan kirab bukan hanya bersifat simbolis, tetapi merupakan momen strategis untuk membangkitkan kembali semangat organisasi perangkat daerah (OPD) KB dalam mendukung program-program prioritas nasional, termasuk penurunan angka stunting.
“Kirab ini adalah pengingat sekaligus pemantik komitmen kita semua. Masih banyak target pelayanan KB yang belum tercapai, seperti Metode Operasi Pria (MOP) yang belum menunjukkan realisasi, padahal sudah ditargetkan dua capaian pada momen Hari Kartini lalu,” tegas dr. Victor.
Ia juga menyoroti bahwa Kabupaten Kepulauan Sula menjadi salah satu wilayah dengan perhatian khusus dalam program penurunan stunting. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, kondisi gizi di daerah ini belum dapat ditampilkan secara pasti karena terjadi perubahan prevalensi yang ekstrem, lebih dari 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat angka 13 persen.
“Artinya, data Kepulauan Sula masih dalam tahap analisis lebih lanjut oleh pusat karena perubahannya sangat signifikan. Ini menunjukkan pentingnya penguatan layanan KB dan intervensi gizi di daerah ini,” jelasnya.
Melalui momentum Kirab Bangga Kencana, diharapkan koordinasi lintas sektor semakin solid, pelayanan kepada masyarakat semakin optimal, dan kesadaran kolektif terhadap pentingnya perencanaan keluarga serta pencegahan stunting terus meningkat.
Pelaksanaan kirab ini juga menjadi wujud kolaborasi antara BKKBN Provinsi Maluku Utara, Dinas P2KB kabupaten/kota, dan masyarakat luas, dengan semangat menjadikan keluarga sebagai pondasi pembangunan manusia yang sehat, unggul, dan berdaya saing.
