Halmahera Timur – Komandan Korem (Danrem) 152/Baabullah, Brigjen TNI Enoh Solehudin, melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Nusa Jaya, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Sabtu (21/6/2025), untuk meninjau langsung lokasi yang direncanakan menjadi tempat pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) TNI AD.
Kunjungan yang dimulai pada pukul 10.00 WIT ini turut dihadiri oleh Kasrem 152/Baabullah Kolonel Inf Budi Kurniawan, jajaran pejabat utama Korem 152/Baabullah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Halmahera Timur, termasuk Wakil Bupati Haltim, Anjas Taher.
Kehadiran Danrem dan rombongan disambut antusias oleh masyarakat setempat dan para Babinsa. Momen ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan penyampaian informasi strategis terkait rencana pembangunan satuan militer di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Enoh Solehudin menyampaikan bahwa pembangunan Yon TP di Halmahera Timur merupakan salah satu agenda prioritas strategis TNI Angkatan Darat di wilayah Maluku Utara. Ia menyebutkan, pembangunan satuan ini akan segera dimulai dan dirancang untuk menampung sekitar 565 personel.
“Kita ingin membangun satuan ini secepat mungkin, dan yang paling penting adalah mengutamakan perekrutan dari pemuda-pemuda lokal yang memenuhi syarat untuk menjadi prajurit TNI AD,” ujar Danrem.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberadaan Yon TP tidak hanya berfungsi memperkuat pertahanan wilayah, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
“Dengan adanya satuan TNI di sini, selain memberikan rasa aman, kita ingin memberikan ruang bagi putra-putra daerah untuk turut serta membangun bangsa melalui jalur militer,” imbuhnya.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama warga dan rombongan di lokasi yang direncanakan sebagai markas Yon TP. Usai kegiatan tersebut, Danrem dan tim melanjutkan perjalanan menuju Sofifi untuk agenda berikutnya, yakni meninjau lokasi rencana pembangunan Kodam di Desa Darko, sebagai bagian dari strategi penguatan organisasi TNI AD di wilayah Maluku Utara.
Red
