6 Desember 2025
IMG-20251129-WA0211

Makassar, 29-11-2025 ( infopublic.id ), Di tengah hiruk pikuk Kota Makassar, sebuah ironi pelayanan publik tersembunyi di Kecamatan Mariso. Kantor Lurah Kunjung Mae, yang seharusnya menjadi wajah representatif pemerintah dan pusat pelayanan bagi masyarakat, justru hadir dalam kondisi memprihatinkan, lebih menyerupai rumah tinggal yang kurang terawat daripada sebuah kantor pemerintahan yang ideal.

 

Kunjungan ke Kantor Lurah Kunjung Mae pada,Tgl 28-11-2025 mengungkap realitas yang kontras dengan harapan warga. Bangunan yang tampak usang dan minim fasilitas memadai ini seolah luput dari perhatian. Namun, sorotan utama tertuju pada kondisi plafon yang sangat mengkhawatirkan. Beberapa bagian tampak rapuh, berlubang, bahkan nyaris ambruk, menimbulkan kekhawatiran serius akan keselamatan pegawai kelurahan dan warga yang datang untuk mengurus berbagai keperluan administrasi.

 

“[Kutipan Warga],” ungkap seorang warga Kunjung Mae dengan nada kecewa. “Kami merasa sedih dan prihatin dengan kondisi kantor lurah kami. Ini adalah tempat kami mengurus surat-surat penting, tempat kami mencari solusi atas masalah yang kami hadapi. Tapi, kondisinya seperti ini, lebih mirip rumah tua yang tidak terurus. Kami merasa tidak dihargai sebagai warga.”

 

Lebih lanjut, warga tersebut menyinggung janji renovasi yang pernah diucapkan oleh salah seorang anggota dewan, Arifuddin Majid selaku anggota fraksi Golkar DPRD, beberapa waktu lalu. “Kami ingat betul, dulu, Pak Arifuddin Majid datang dan berjanji akan membantu merenovasi kantor lurah kami. Beliau mengatakan bahwa kantor lurah adalah wajah pemerintah di tingkat kelurahan, dan harus representatif. Tapi, sampai sekarang, janji itu belum terealisasi. Kami berharap Pak Arifuddin Majid tidak lupa dengan janjinya,” imbuhnya.

 

Kondisi Kantor Lurah Kunjung Mae yang memprihatinkan ini bukan hanya sekadar masalah estetika, tetapi juga menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga serta kualitas pelayanan publik. Plafon yang rawan ambruk dapat membahayakan nyawa, sementara minimnya fasilitas memadai dapat menghambat proses pelayanan.

 

Oleh karena itu, kami mendesak Pemerintah Kota Makassar, khususnya Kecamatan Mariso, untuk memberikan perhatian serius terhadap kondisi Kantor Lurah Kunjung Mae. Renovasi mendesak sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh warga Kunjung Mae, serta mewujudkan wajah pemerintahan yang representatif dan profesional.

 

Tuntutan:

1. Pemerintah Kota Makassar segera mengalokasikan anggaran yang memadai untuk renovasi total Kantor Lurah Kunjung Mae.

 

2. Anggota Dewan Arifuddin Majid segera menepati janji renovasi yang pernah diucapkan kepada warga Kunjung Mae.

 

3. Pemerintah Kecamatan Mariso melakukan pengawasan dan pemeliharaan rutin terhadap Kantor Lurah Kunjung Mae setelah renovasi selesai.

 

4. Masyarakat Kunjung Mae terus mengawal isu ini dan berpartisipasi aktif dalam proses renovasi untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

( Redaksi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *