Foto Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir,
Sofifi, InfoPublic.id — Komite Talent Provinsi Maluku Utara resmi menuntaskan tahapan lanjutan penilaian uji kompetensi teknis untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Kegiatan ini berlangsung di Sofifi dan Ternate pada 26–27 November 2025 dengan melibatkan 25 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Tahapan wawancara mendalam dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir,
selaku ketua Komite Talent. Ia menyebutkan bahwa proses ini merupakan bagian dari sistem manajemen talenta yang telah berjalan, mulai dari uji kompetensi berbasis CAT hingga wawancara oleh tim ahli dari Universitas Padjadjaran.
“Manajemen talenta ini bukan untuk demosi atau pembebasan jabatan. Ini adalah bagian dari suksesi rotasi. Karena itu kami melakukan konfirmasi lebih dalam melalui wawancara,” ujar Samsuddin usai pelaksanaan Ujikom di eks Crisan Ternate, Jumat (28/11/2025).
Sejumlah kepala OPD mengikuti tahapan ini, di antaranya Kepala Kesbangpol Armyn Zakaria, Kadis Perindag Yudhitya Wahab, Kadisparekraf Tahmid Wahab, Kadis Pangan Dhei Tjan, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Wa Zaharia.
Dalam sesi wawancara, Komite Talent mendalami berbagai aspek penting, seperti integritas, motivasi kerja, komitmen, hingga wawasan para peserta. Samsuddin menegaskan bahwa hasil wawancara bukanlah penilaian tunggal, melainkan komponen pelengkap dari seluruh tahapan dalam manajemen talenta yang nantinya akan diinput dalam aplikasi SIMATA ASN.
Saat ditanya terkait kesiapan para pejabat jika kelak dipindahkan ke OPD lain, Samsuddin mengungkapkan bahwa mayoritas peserta menyatakan kesiapan penuh.
“Rata-rata mereka siap ditugaskan di mana saja. Sebagai ASN, mereka taat terhadap penugasan dari pimpinan,” jelasnya.
Hasil wawancara ini akan disampaikan kepada Gubernur Sherly Tjoanda, sebelum diteruskan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memperoleh pertimbangan teknis.
Informasi yang dihimpun rri.co.id menyebutkan bahwa Gubernur Sherly Tjoanda dijadwalkan melakukan rotasi besar terhadap puluhan kepala OPD pada Desember mendatang. Dengan begitu, pada awal tahun 2026 seluruh pejabat sudah menempati posisi baru dan siap mendukung visi daerah menuju “Maluku Utara Bangkit”.
Tim Redaksi
Editor: Ais Le
