
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25 dan Hari Bhakti Adhyaksa,
Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Halmahera Selatan melaksanakan kegiatan bakti sosial di Pesantren Darul Qur’an pada hari Minggu, 20 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan yang bertujuan menumbuhkan semangat kepedulian sosial serta mempererat hubungan antara lembaga penegak hukum dan institusi keagamaan.
Pada kesempatan ini, Kejaksaan dan IAD memberikan bantuan berupa paket sembako, telur, mie instan (Indomie), dan kebutuhan pokok lainnya kepada pengurus dan para santri Pesantren Darul Qur’an.
Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan, Ahmad Patoni, S.H., M.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen Kejaksaan dalam hadir dan berkontribusi langsung kepada masyarakat.
“Kami ingin Kejaksaan menjadi bagian yang dekat dan bermanfaat bagi masyarakat, termasuk dalam kegiatan sosial dan keagamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IAD Daerah Halmahera Selatan, Ny. Dewi Patoni dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tema HUT IAD ke-25, yaitu, “IAD sebagai Cerminan Diri dalam Melaksanakan Program Kerja yang Nyata.”
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa program IAD tidak hanya bersifat internal, tetapi juga menyentuh langsung masyarakat luas. Ini adalah bentuk nyata kontribusi kami kepada lingkungan sekitar, khususnya dalam mendukung lembaga pendidikan keagamaan seperti Pesantren Darul Qur’an,” ujar Ketua IAD.
Dikesempatan yang sama, Pimpinan Pesantren Darul Qur’an, KH. Abdul Hadi, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Ia menyampaikan bahwa perhatian seperti ini sangat berarti bagi para santri dan keluarga besar pesantren.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian dari Kejaksaan dan IAD. Semoga sinergi ini terus berlanjut ke depan,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kehangatan, kekeluargaan, dan disambut antusias oleh para santri serta pengurus pesantren.
Momen ini menjadi bentuk nyata kolaborasi sosial antara lembaga penegak hukum dan masyarakat dalam mewujudkan nilai-nilai kepedulian, pengabdian, dan kebersamaan di Halmahera Selatan.(*)