27 Juli 2025
WhatsApp_Image_2025-07-19_at_17_11_58

Tidore, InfoPublic.id – Harapan besar terbit bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, memastikan bahwa Kawasan Payahe dan sekitarnya akan menjadi prioritas nasional dalam program pengembangan transmigrasi pada tahun 2026 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Wamen Viva dalam acara ramah tamah dan tatap muka bersama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, yang digelar Sabtu (19/7/2025) di Aula Sultan Nuku. Kehadirannya di Tidore merupakan kunjungan kerja perdana sekaligus bentuk komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan berbasis kawasan di daerah.

“Saya sangat senang bisa berkunjung langsung ke Kota Tidore Kepulauan dan bertemu dengan Pak Wakil Wali Kota. Mengenai kawasan Payahe, jika memang perlu dikembangkan, cukup ajukan surat resmi. Kami pastikan pada 2026, Kota Tidore Kepulauan akan menjadi bagian dari prioritas nasional,” ujar Viva Yoga.

Dalam kesempatan itu, Wamen juga menekankan bahwa konsep transmigrasi kini tidak lagi sebatas pemindahan penduduk, melainkan mengedepankan pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan ekonomi dan pembangunan kawasan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama Pemerintah Kota Tidore dalam menjaga dan mengelola kawasan transmigrasi yang ada. Tujuan kami adalah menjadikan kawasan ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, yang bisa berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat dan daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, dalam sambutannya menyambut positif komitmen pemerintah pusat tersebut. Ia menjelaskan bahwa kawasan transmigrasi di wilayahnya, khususnya di Payahe, Desa Kosa, Desa Koli, dan Desa Maidi, menyimpan potensi besar yang layak untuk dikembangkan secara maksimal.

“Kawasan ini memiliki sumber daya alam yang sangat mendukung: mulai dari bendungan, lahan pertanian subur, hingga sektor perikanan, peternakan, dan komoditas perkebunan. Ini adalah modal besar bagi Tidore untuk menjadi lumbung pangan Maluku Utara,” terang Ahmad.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan infrastruktur dasar, seperti pembangunan irigasi, peningkatan akses jalan dari sirtu ke aspal, serta penyediaan fasilitas sosial dan ekonomi lainnya, guna mendukung aktivitas masyarakat transmigran secara berkelanjutan.

Mengakhiri pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota menyampaikan harapannya agar kunjungan Wakil Menteri dan jajaran kementerian menjadi titik awal dari sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan kawasan transmigrasi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami menyadari bahwa tantangan di lapangan sangat kompleks. Namun dengan kehadiran langsung Bapak Wamen, kami merasa lebih optimis untuk melangkah, menyampaikan aspirasi, dan menyelaraskan program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Ahmad Laiman.


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *