27 Juli 2025
IMG-20250720-WA0112

Sulawesi Utara , InfoPublic.id – Di tengah kobaran api dan kepanikan yang melanda penumpang KM Barcelona VA saat insiden kebakaran hebat melanda kapal di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara pada Minggu (20/7), muncul sosok pemuda yang menunjukkan keberanian dan empati luar biasa. Ia adalah Abdul Rahman Agu, seorang penumpang yang tak hanya menyelamatkan diri sendiri, tetapi juga membantu seorang ibu dan bayi kecilnya dalam situasi yang mengancam nyawa.

Insiden tragis tersebut terjadi saat KM Barcelona VA tengah berlayar dari Pelabuhan Manado menuju Kepulauan Talaud. Menurut saksi mata, api mulai terlihat dari bagian mesin belakang kapal sekitar pukul 17.30 WITA. Dalam hitungan menit, asap pekat membumbung tinggi, dan suasana menjadi mencekam. Penumpang yang panik berlarian mencari pelampung dan berupaya melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Di tengah suasana kacau tersebut, Abdul Rahman Agu melihat seorang ibu muda yang tampak kebingungan dan histeris. Tangannya memeluk erat seorang bayi yang menangis ketakutan, sementara kakinya gemetar dan tidak mampu bergerak. Tanpa ragu, Abdul Rahman mendekati ibu tersebut dan menawarkan bantuan. Dengan suara tenang, ia meyakinkan sang ibu bahwa mereka harus segera meninggalkan kapal yang terbakar.

“Saat itu saya cuma berpikir, anak itu harus selamat,” ujar Abdul Rahman, ketika ditemui setelah proses evakuasi di pesisir Likupang Barat. “Ibunya panik sekali, saya minta peluk anaknya dan bilang, saya yang bawa, biar dia bisa ikut turun dengan tenang.”

Dengan keberanian yang luar biasa, Abdul Rahman menggendong bayi mungil itu erat-erat di dadanya dan menggandeng sang ibu menuruni sisi kapal menuju sekoci. Ketiganya berhasil melompat ke laut dan berenang menuju kapal nelayan yang sedang mengevakuasi penumpang.

Aksi heroik ini menjadi sorotan dan mendapat apresiasi dari Tim SAR gabungan yang berjibaku melakukan penyelamatan. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado, Basrano, menyatakan bahwa tindakan Abdul Rahman menjadi simbol kemanusiaan di tengah bencana. “Di saat banyak orang memilih menyelamatkan diri, ia justru menyelamatkan orang lain. Ini patut diapresiasi,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang yang belum ditemukan, sementara sebagian besar korban selamat telah dibawa ke daratan dan mendapatkan perawatan medis serta bantuan trauma healing dari tim relawan dan Dinas Sosial setempat.

KM Barcelona VA diketahui mengangkut lebih dari 150 penumpang saat insiden terjadi. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, namun dugaan awal mengarah pada korsleting mesin kapal.

Sementara itu, Abdul Rahman Agu yang berasal dari Pulau Kabaruan, Kabupaten Kepulauan Talaud, kini menjadi simbol keberanian dan kemanusiaan. Banyak pihak yang berharap agar aksi kecil penuh makna ini tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang.

“Kalau saya ada di posisi yang sama, saya ingin ada yang bantu juga. Hari itu, bukan soal berani atau tidak, tapi soal kemanusiaan,” tutupnya lirih, seraya memeluk bayi kecil yang kini sudah kembali tenang di pelukan ibunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *