26 Juli 2025
IMG-20250714-WA0003

Wamena, Papua Pegunungan; InfoPublic — Aparat gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Jayawijaya bergerak cepat dan responsif meredam potensi konflik antarjemaat yang terjadi di Gereja Baptis Wilayah Hubula, Kampung Sinakma, Kota Wamena, Minggu pagi (13/7/2025).

 

Insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 08.02 WIT, dipicu oleh ketidaksepakatan terkait jadwal pelaksanaan ibadah antara Jemaat Baptis Papua dan Jemaat Baptis West Papua. Ketegangan memuncak setelah salah satu kelompok memalang pintu gereja dari dalam, yang kemudian memicu kericuhan. Akibat peristiwa tersebut, dua kaca jendela gereja serta dua jendela rumah pastoral mengalami kerusakan.

 

Mendapat laporan tersebut, personel gabungan segera diterjunkan ke lokasi kejadian. Tim dari Polres Jayawijaya yang dipimpin oleh KBO Sat Intelkam, Ipda I Gede Cipta Adi P, melakukan pendekatan awal terhadap kedua pihak yang berselisih. Upaya penyelesaian secara persuasif kemudian dilanjutkan oleh Kabag Ops Polres Jayawijaya bersama personel Satgas Damai Cartenz, hingga akhirnya situasi dapat dikendalikan secara damai.

 

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengapresiasi respons cepat anggotanya dalam mencegah konflik horizontal.

 

> “Penanganan ini menunjukkan bahwa sinergi antara Satgas Damai Cartenz dan Polres Jayawijaya sangat efektif dalam meredam potensi konflik. Pendekatan humanis tetap kami kedepankan,” ujarnya.

 

 

 

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa proses penanganan dilakukan secara adil dan terbuka.

> “Kami memfasilitasi komunikasi antarjemaat untuk mencegah tindakan anarkis. Saat ini kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah melalui jalur mediasi di Mapolres Jayawijaya,” jelasnya.

Dengan berhasilnya aparat mengurai ketegangan tanpa adanya korban jiwa, serta telah dimulainya proses mediasi, situasi di sekitar Gereja Baptis Sinakma dinyatakan aman dan kondusif. Aparat tetap disiagakan untuk mengawal proses penyelesaian damai dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Wamena.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *