27 Juli 2025
IMG-20250711-WA0001(1)

Media Massa dan Tanggung Jawab Sosial di Era Informasi: Antara Bisnis, Etika, dan Kepentingan Publik

 

Dalam arus deras informasi yang bergerak nyaris tanpa batas hari ini, peran media massa tidak hanya sebatas menyampaikan berita, melainkan juga menjadi pilar utama dalam menjaga kesadaran publik, mengawal demokrasi, dan menegakkan nilai-nilai keadilan. Namun di tengah dinamika tersebut, media juga dihadapkan pada tekanan besar antara idealisme jurnalistik dan realitas industri media yang terus berubah.

 

Sebagai Pimpinan Redaksi Info Publik, saya menyaksikan langsung betapa kompleks dan sensitifnya ekosistem media hari ini. Di satu sisi, masyarakat menuntut informasi yang cepat, akurat, dan independen. Di sisi lain, media juga berhadapan dengan tekanan ekonomi, politik, bahkan kepentingan pasar yang kerap menciptakan dilema etis.

 

Media tak ubahnya jembatan antara fakta dan kesadaran. Namun, jika jembatan itu retak oleh kepentingan, maka yang sampai ke masyarakat adalah opini yang dikemas seolah-olah fakta, dan ini berbahaya. Tanggung jawab sosial media tidak bisa dinegosiasikan. Kita tidak boleh menukar kebenaran demi klik, trafik, atau pesanan editorial yang merugikan publik.

 

Sebagai insan pers, kita dituntut menjaga integritas. Bukan sekadar karena kode etik jurnalistik, tapi karena kepercayaan publik adalah modal utama. Jika kepercayaan itu hilang, maka runtuhlah pilar demokrasi. Oleh karena itu, media harus kembali kepada prinsip dasar: berpihak pada kebenaran, menyuarakan yang tak bersuara, dan menjadi corong keadilan sosial.

 

Saya percaya, di tengah kemajuan teknologi dan kebebasan berekspresi, media lokal punya peran vital. Kita harus hadir di tengah masyarakat, mencatat setiap denyut persoalan sosial, dan memberi ruang yang adil untuk semua suara. Itulah misi Info Publik, dan itulah semangat yang ingin terus kami jaga.

 

Semoga media di seluruh Indonesia terus tumbuh menjadi penjaga nurani bangsa, bukan alat propaganda kelompok tertentu. Karena pada akhirnya, sejarah akan mencatat: media mana yang berpihak pada kebenaran, dan media mana yang menjual idealismenya demi kepentingan sesaat.

 

Haris Daily

Pimpinan Redaksi Info Publik

Memberi Informasi, Menyalakan Kesadaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *