28 Juli 2025
IMG-20250625-WA0031(1)

Tidore, InfoPublic.id – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menuai apresiasi atas capaian luar biasa dalam upaya penurunan angka stunting. Berdasarkan data terbaru, prevalensi stunting di kota ini berhasil ditekan sebesar 5,7 persen, dari sebelumnya 21,3 persen menjadi 15,6 persen. Capaian ini dinilai melebihi rata-rata penurunan nasional yang hanya sekitar 2 persen, dan menjadi contoh keberhasilan penanganan stunting di Provinsi Maluku Utara.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN RI, Nopian Andusti, dalam sambutannya pada acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Maluku Utara yang digelar di kawasan wisata Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Selasa (24/6/2025).

“Capaian Kota Tidore Kepulauan sangat luar biasa. Penurunan stunting sebesar 5,7 persen jauh di atas rata-rata nasional yang hanya sekitar 1,8 persen. Ini menunjukkan kerja keras semua pihak yang perlu kita apresiasi bersama dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ungkap Nopian.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Harganas bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan momentum untuk memperkuat kembali peran keluarga sebagai pondasi utama pembangunan bangsa.

“Keluarga adalah sekolah pertama yang membentuk karakter, menanamkan nilai, dan membangun masa depan generasi penerus yang sehat dan berdaya saing,” tegasnya.

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Tidore sebagai tuan rumah peringatan Harganas tingkat Provinsi Maluku Utara tahun ini.

“Selamat datang di Kota Tidore, kota kecil penuh sejarah yang telah menjadi saksi penyatuan Irian Barat ke dalam NKRI, peraih Adipura selama 10 tahun berturut-turut dan WTP dari BPK RI sebanyak 11 kali,” ujar Wali Kota.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku Utara, jajaran BKKBN pusat dan provinsi, serta semua pihak yang telah mendukung dan mempercayakan Tidore sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan strategis ini.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota mengapresiasi seluruh jajaran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, hingga kota, serta para kader Posyandu, penyuluh KB, pendamping keluarga, petugas gizi, dan semua elemen masyarakat yang telah bekerja tanpa lelah.

“Harapan saya, pada tahun 2026, Tidore dapat mencapai target zero stunting dan menjadi yang terbaik di Maluku Utara,” tegasnya.

Wali Kota juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kembali peran keluarga dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan unggul, sejalan dengan tema Harganas 2025: “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju.”

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga menekankan pentingnya keluarga sebagai basis utama pembangunan bangsa.

“Keluarga merupakan tempat pertama pembentukan karakter dan pendidikan nilai-nilai luhur. Dari sinilah lahir generasi emas yang akan menentukan arah pembangunan masa depan,” ujar Wakil Gubernur.

Acara puncak Harganas ke-32 ini dihadiri oleh bupati dan wali kota se-Maluku Utara, Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua DWP, Forkopimda, DPRD Kota Tidore, para penyuluh KB, dan delegasi kirab dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara. Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *