28 Juli 2025
IMG-20250624-WA0353(1)

Gane Timur Selatan, InfoPublik.id – Jalan nasional yang melintasi Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Kerusakan jalan yang parah, terutama pada dua titik yang sangat berbahaya, menjadi ancaman nyata bagi keselamatan warga dan kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat. Kondisi ini diperparah oleh intensitas curah hujan tinggi yang mengakibatkan jalan semakin berlumpur, licin, dan berlubang.

Selasa (24/06/2025), tim InfoPublik meninjau langsung kondisi jalan di wilayah tersebut. Jalan ini merupakan akses vital yang menghubungkan desa-desa dan kecamatan di wilayah Gane, bahkan menjadi jalur strategis penghubung dari Halmahera Utara hingga ke ujung selatan Pulau Halmahera. Bagi warga Gane Timur Selatan, jalan ini bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga urat nadi pergerakan hasil pertanian dan perikanan.

“Kalau musim panen, petani bisa langsung bawa hasil ke pasar dengan cepat. Begitu juga nelayan, kalau hari ini dapat ikan, hari itu juga bisa dijual ke desa-desa lain karena aksesnya sudah terhubung,” ujar salah satu warga.

Namun, kini warga harus ekstra waspada. Dua titik di jalur tersebut mengalami kerusakan parah, dengan lubang besar dan tumpukan tanah timbunan yang tidak padat. Banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang terjebak atau bahkan terguling karena kondisi jalan yang licin dan tidak stabil.

“Jalan yang bapece (lumpur) ini torang musti bawa oto (mobil) pelan-pelan, kalau tidak, bisa tanam di pece ancor (jeblos di lumpur). Banyak batu juga di tengah jalan, jadi musti hati-hati,” ungkap Ridwan, sopir angkutan Cerry yang setiap hari melintasi jalur tersebut.

Senada dengan itu, Ahmad S., salah satu pengendara motor, menambahkan: “Kalau torang bawa motor, musti bae-bae. Kalau tara bae-bae, torang jatong karena licin sekali.”

Warga menyadari bahwa gotong royong atau partisipasi swadaya masyarakat dalam memperbaiki jalan nasional bukanlah hal yang mudah karena keterbatasan sumber daya. Oleh sebab itu, mereka mendesak perhatian serius dari pemerintah.

“Kami masyarakat Gane Timur Selatan berharap agar pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara turun tangan melihat langsung kondisi ini. Ini jalan nasional, sangat penting untuk masyarakat. Jangan sampai dibiarkan terus rusak seperti ini,” ujar salah satu tokoh masyarakat.

Jalan nasional yang dimaksud tercatat sebagai jalur utama lintas selatan Halmahera. Di peta, Gane Timur Selatan mungkin hanya tampak sebagai titik kecil, namun bagi ribuan warga di dalamnya, titik kecil itu adalah pusat kehidupan dan harapan.

Warga berharap agar proses perbaikan dapat dilakukan secepatnya dengan kualitas pekerjaan yang lebih baik, agar tidak hanya menjadi solusi sementara, melainkan pemulihan jangka panjang terhadap akses vital masyarakat Pulau Halmahera.


Redaksi : Dayat
Editor : Ryo CS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *