23 Juni 2025
IMG-20250623-WA0061

Gane Timur Selatan, InfoPublic.id — Sebuah jembatan penghubung vital antar desa di wilayah Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, ambruk akibat terjangan banjir yang terjadi pada Sabtu malam (21/07/2025) sekitar pukul 23.00 WIT. Jembatan yang terletak di Desa Kuwo tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan beberapa desa di sekitarnya seperti Desa Gane Luar, Desa Ranga-Ranga, dan Desa Sawat.

Akibat terputusnya jembatan, aktivitas warga menjadi lumpuh. Masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut untuk transportasi, perdagangan, dan akses layanan kesehatan mengalami kesulitan besar. Tak tinggal diam, sekitar pukul 11.00 WIT keesokan harinya, Babinkamtibmas Kecamatan Gane Timur Selatan, Bripka Asri Hanafi, bersama masyarakat dari desa-desa sekitar dan juga para supir angkutan serta pengendara motor, secara swadaya melakukan perbaikan darurat pada jembatan yang rusak.

Perbaikan dilakukan dengan mengganti kayu-kayu yang patah menggunakan bahan seadanya. Kegiatan gotong royong ini dilakukan murni atas inisiatif dan partisipasi masyarakat tanpa dukungan sedikit pun dari pemerintah daerah maupun provinsi.

Bripka Asri Hanafi menegaskan bahwa perbaikan ini dilakukan demi menjaga kelangsungan aktivitas masyarakat. “Saya bersama masyarakat GTS melakukan giat perbaikan jembatan penghubung antar desa dan kecamatan Gane Timur Selatan. Kalau torang tara ambil langkah, berarti aktivitas kendaraan roda empat, roda dua, dan masyarakat akan terganggu total,” ujarnya.

Salah satu warga Desa Kuwo, Gerson, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya kepedulian pemerintah. “Ini bukan pertama kali jembatan ini rusak. Sudah berulang kali rusak parah, tapi sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah kabupaten maupun provinsi,” katanya.

Masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara segera memberikan perhatian serius terhadap infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh warga Gane Timur Selatan. Ketergantungan warga terhadap jembatan ini sangat tinggi, sehingga solusi permanen sangat mendesak untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Redaksi: Dayat
Editor: Ryo CS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *