23 Juni 2025
IMG-20250623-WA0033

Halsel, 22 Juni 2025 — Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Bacan dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir hebat yang merendam ratusan rumah warga. Akibat bencana ini, sejumlah warga dilaporkan mengalami kesulitan memperoleh makanan karena akses logistik terputus, dapur rumah tangga tidak berfungsi, dan air menggenangi hampir seluruh permukiman.

Melihat kondisi warga yang mulai mengalami kelaparan, Bupati Bassam langsung turun tangan dan memerintahkan pendirian dapur umum tanggap darurat. Langkah cepat ini dilakukan sebagai bentuk respon kemanusiaan untuk memastikan kebutuhan pangan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah masa krisis.

“Banyak warga yang tidak bisa memasak karena rumah mereka tergenang air. Bahkan ada anak-anak dan lansia yang sudah dua hari tidak makan dengan layak. Ini bukan hanya soal bencana alam, tapi juga soal kemanusiaan,” ujar Bupati Bassam di lokasi tenda darurat yang didirikan di halaman kantor desa setempat.

Dapur umum tersebut mulai beroperasi sejak Minggu pagi (22/6/2025) dan telah menyalurkan ratusan porsi makanan siap santap kepada warga terdampak. Petugas dari BPBD, Tagana, relawan PMI, hingga ASN dari berbagai instansi turut membantu proses distribusi makanan.

Selain dapur umum, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan logistik berupa sembako, air mineral, pakaian bersih, serta obat-obatan ke beberapa titik pengungsian. Dalam waktu dekat, Bupati menyatakan akan menambah jumlah dapur umum jika hujan tidak kunjung reda dan wilayah terdampak semakin meluas.

“Kita berharap cuaca membaik, tetapi kita juga harus bersiap jika situasi memburuk. Kami akan pastikan tidak ada warga yang kelaparan,” tegas Bupati di hadapan tim relawan dan awak media.

Warga menyambut baik inisiatif pemerintah ini. Salah seorang warga, ibu Lina (39), mengungkapkan rasa syukurnya karena anak-anaknya kini bisa makan nasi dan lauk yang layak setelah dua hari hanya mengandalkan biskuit dan mie instan.

Pemerintah daerah juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan selalu mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Pusat informasi bencana kini dibuka 24 jam di Kantor BPBD Bassam untuk menanggapi setiap laporan darurat dari warga.

Redaksi : nyong
Editor : Ryo CS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *