
Ternate, InfoPublic.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Maluku Utara pada Senin, 23 Juni 2025, dengan peringatan dini terhadap potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang serta peningkatan tinggi gelombang laut di sejumlah wilayah.
“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Dalam keterangannya, BMKG menyampaikan bahwa wilayah Maluku Utara masih berada dalam kondisi cuaca tidak stabil, yang dipengaruhi oleh dinamika atmosfer laut dan darat di sekitar perairan timur Indonesia. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem.
Prakiraan Cuaca Pagi Hari:
Sebagian besar wilayah Maluku Utara diperkirakan akan mengalami berawan tebal, dengan potensi hujan ringan hingga lebat terjadi di wilayah:
Morotai, Galela, Loloda, Ibu, Jailolo, Sidangoli, Ternate, Tidore, Hiri, Batang Dua, Oba, Wasile, Maba, Weda, Patani, Gebe, Gane, Bacan, Taliabu dan sekitarnya.
Prakiraan Cuaca Siang dan Sore Hari:
Cuaca umumnya masih berawan, dengan potensi hujan ringan hingga lebat meluas ke wilayah:
Morotai, Galela, Tobelo, Kao, Jailolo, Tidore, Moti, Makian, Oba, Wasile, Maba, Weda, Patani, Gane, Bacan, Mangoli, Sanana, Taliabu dan wilayah sekitarnya.
Informasi Suhu dan Kelembaban:
Suhu udara: berkisar antara 27°C hingga 31°C.
Kelembaban udara: tinggi, berada pada rentang 80% hingga 100%.
Angin: bertiup dari arah Selatan hingga Barat Laut dengan kecepatan antara 5 hingga 40 km/jam.
Peringatan Dini Cuaca dan Laut:
BMKG Sultan Baabullah juga mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah, yaitu:
Batang Dua, Morotai, Loloda, Weda, Maba, Wasile, Buli, Patani, Gane, Bacan, Mangoli, Sanana, dan Taliabu.
Selain itu, masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas pelayaran diminta mewaspadai peningkatan tinggi gelombang laut, yang diperkirakan berkisar antara 0,25 hingga 1,5 meter. Cuaca buruk juga dapat menyebabkan penurunan jarak pandang, sehingga pengguna transportasi laut diimbau untuk lebih berhati-hati.
BMKG menekankan pentingnya akses informasi cuaca secara berkala, terutama bagi nelayan, pengguna transportasi laut, serta pemerintah daerah yang mengelola mitigasi bencana alam.
Untuk mendapatkan informasi cuaca dan kondisi tinggi gelombang terkini, masyarakat dapat mengakses langsung laman resmi BMKG di:
👉 http://www.cuaca.bmkg.go.id
—