23 Juni 2025
IMG-20250614-WA0053

Lumajang, InfoPublic.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang secara resmi meluncurkan Program Kemitraan Inovasi Pendidikan sebagai bagian dari komitmen daerah untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkarakter. Kegiatan peluncuran berlangsung di Hall Alka Caffe, Kamis (12/6/2025).

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, dalam sambutannya menekankan bahwa program ini dirancang untuk menjawab berbagai tantangan kesenjangan akses pendidikan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak dari keluarga prasejahtera, penyandang disabilitas, serta mereka yang tinggal di wilayah terpencil.

“Kami ingin memastikan semua anak di Lumajang, apapun latar belakang ekonomi, budaya, dan geografisnya, memperoleh hak yang sama atas pendidikan yang berkualitas. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Indah.

Lebih dari sekadar penyampaian ilmu pengetahuan, menurut Bupati, pendidikan harus menjadi sarana pembentukan karakter, pengembangan keterampilan hidup, dan penumbuhan kesadaran sosial sejak dini.

“Anak-anak perlu tumbuh dalam sistem pendidikan yang menanamkan nilai, membangun kepercayaan diri, dan menghargai keberagaman. Program ini adalah bagian dari ikhtiar kita menciptakan lingkungan belajar yang sehat, manusiawi, dan berorientasi masa depan,” tambahnya.

Program Kemitraan Inovasi Pendidikan ini juga mengadopsi pendekatan yang memperhatikan kesetaraan gender, inklusi sosial, dan respons terhadap perubahan iklim. Hal ini bertujuan menjadikan sistem pendidikan Lumajang lebih adaptif terhadap tantangan zaman yang semakin kompleks.

Provincial Manager INOVASI Jawa Timur, Adri Budi Sulistyo, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyambut baik langkah kolaboratif yang diinisiasi Pemkab Lumajang. Menurutnya, kolaborasi lintas pemangku kepentingan merupakan kunci dalam membangun ekosistem pendidikan yang kuat dan berkelanjutan.

“Pendidikan adalah kerja kolektif. Pemerintah daerah, sekolah, guru, orang tua, dan mitra pembangunan harus bersatu dalam menghadirkan solusi nyata. Kami dorong daerah-daerah lain untuk saling berbagi inovasi dan praktik baik,” ujar Adri.

Dengan diluncurkannya program ini, Kabupaten Lumajang diharapkan dapat menjadi percontohan nasional dalam mengintegrasikan kebijakan, kurikulum, dan praktik pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan nyata anak-anak serta tantangan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *