6 Desember 2025
IMG-20251127-WA0156

Ternate, Infopublic .id — Pagelaran seni dan budaya di SMA Negeri 3 Kota Ternate, Rabu (26/11/2025), berlangsung meriah namun juga menyimpan kejadian tak biasa. Acara yang digelar bekerja sama dengan RRI Ternate ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan sejumlah hari besar nasional, seperti Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, Hari Guru, dan Hari PGRI.

 

Beragam penampilan seni ditampilkan para siswa, mulai dari musik tradisional hingga berbagai tarian daerah. Namun perhatian peserta acara sontak terfokus pada pementasan tarian salai jin, salah satu tarian adat Maluku Utara yang sarat unsur magis.

 

Saat tarian berlangsung, beberapa siswa tiba-tiba terlihat kehilangan kontrol dan masuk ke tengah arena pementasan. Mereka menari mengikuti irama rababu, suliang, rabana, dan tifa yang menjadi pengiring tarian salai jin. Para guru dan siswa lain bergegas turun ke lapangan untuk menjaga agar para siswa tersebut tidak terjatuh atau melukai diri sendiri.

 

Salah satu momen yang membuat panik terjadi ketika seorang siswi yang kerasukan menari berputar-putar dan hampir menabrak kamera milik RRI Ternate. Beruntung, kru teknik yang berada di lokasi sigap menahan kamera sehingga tidak terjadi kerusakan.

 

Tarian salai jin sendiri merupakan tarian tradisional yang masih dipercaya masyarakat adat Maluku Utara memiliki nilai spiritual dan filosofi mendalam. Dalam tradisi lama, tarian ini digunakan dalam ritual pengobatan dengan cara memanggil roh halus untuk membantu menyembuhkan orang yang sakit. Karena itu pula, tidak sedikit masyarakat yang meyakini tarian ini memiliki aura magis yang kuat.

 

Setelah iringan musik berhenti dan tarian selesai, beberapa siswa yang sebelumnya terlihat kesurupan mendadak jatuh pingsan. Mereka segera dievakuasi ke bawah tenda oleh para guru dan siswa lainnya untuk diberikan pertolongan dan disadarkan.

 

Pihak sekolah menyatakan bahwa kejadian tersebut akan menjadi perhatian khusus dan memastikan kondisi seluruh siswa yang terdampak kini berangsur pulih. Meski demikian, pagelaran tetap berjalan hingga selesai dengan pengawasan yang lebih ketat.

 

Tarian salai jin hingga kini tetap dipertahankan sebagai bagian dari kearifan lokal masyarakat Maluku Utara. Selain menjadi simbol budaya tradisi, tarian ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang sering ditampilkan dalam berbagai event seni dan budaya di daerah.

 

 

Tim Redaksi

 

Editor : Ais le

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *