6 Desember 2025
IMG-20251127-WA0154

Ternate, Infopublic.id — Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Ternate kembali mengalami perubahan signifikan. Berdasarkan pemantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Kamis (27/11/2025), kenaikan paling mencolok terjadi pada komoditas beras berbagai kualitas.

 

Kenaikan harga beras tercatat cukup bervariasi. Beras kualitas bawah I naik dari Rp 15.500 per kg menjadi Rp 17.000 per kg. Sementara beras kualitas medium I ikut mengalami kenaikan dari Rp 17.750 per kg menjadi Rp 19.000 per kg.

Untuk beras kualitas medium II, harga sebelumnya berada pada angka Rp 17.000 per kg, kini menjadi Rp 18.500 per kg. Sedangkan beras kualitas bawah II tercatat stabil di harga Rp 17.500 per kg tanpa perubahan sejak pekan lalu.

 

Tidak hanya beras, komoditas protein hewani juga turut terkerek naik. Daging ayam ras segar yang sehari sebelumnya dijual Rp 44.500 per kg, kini berada di angka Rp 45.000 per kg. Telur ayam ras mengalami kenaikan tipis dari Rp 38.750 per kg menjadi Rp 39.100 per kg.

 

Komoditas lain seperti minyak goreng curah turut mencatat kenaikan dari Rp 23.000 per kg menjadi Rp 24.000 per kg. Kenaikan ini berbanding terbalik dengan beberapa bahan kebutuhan lainnya yang justru menunjukkan tren penurunan.

 

Penurunan harga tertinggi terjadi pada komoditas bawang merah. Harga bawang merah jenis sedang turun dari Rp 60.000 per kg menjadi Rp 52.500 per kg. Sementara bawang putih sedang turun dari Rp 53.750 per kg menjadi Rp 47.500 per kg, atau turun sekitar 15,56 persen dibandingkan hari sebelumnya.

 

PIHPS juga melaporkan bahwa gula pasir lokal turun dari Rp 20.500 per kg menjadi Rp 20.000 per kg. Minyak goreng kemasan bermerek 2 ikut menurun dari Rp 21.500 per kg menjadi Rp 20.000 per kg.

 

Sementara itu, beberapa komoditas lain masih bertahan pada harga stabil. Daging sapi tetap berada di angka Rp 145.000 per kg, cabai merah besar stabil di Rp 32.500 per kg, dan cabai rawit hijau tercatat tidak berubah pada angka Rp 55.000 per kg. Selain itu, minyak goreng kemasan bermerek 1 juga masih stabil di harga Rp 25.000 per kg.

 

Dengan adanya fluktuasi harga ini, masyarakat diimbau untuk lebih cermat dalam melakukan pembelian kebutuhan pokok, terutama menjelang akhir tahun di mana perubahan harga biasanya lebih sering terjadi. Pemerintah daerah dan kementerian terkait diharapkan terus melakukan pengawasan agar harga tetap terkendali dan tidak membebani masyarakat.

 

 

Tim Redaksi

 

Editor : Ais Le

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *