Ternate ( infopublic.id ), Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si, menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 disusun dengan orientasi kuat pada peningkatan pelayanan publik dan pemulihan ekonomi masyarakat. Hal itu disampaikan Wali Kota dalam pidatonya pada agenda penetapan APBD 2026.
Dalam arahannya, Wali Kota menjelaskan bahwa struktur pendapatan daerah 2026 tetap mengacu pada tiga sumber utama, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, serta pendapatan sah lainnya. Ketiga komponen tersebut, kata Tauhid, menjadi pondasi utama dalam menyusun program prioritas pemerintah.
> “APBD 2026 kita siapkan untuk mendukung pelaksanaan berbagai program pelayanan masyarakat. Fokusnya adalah pemulihan ekonomi, penguatan pelayanan dasar, serta percepatan pembangunan di seluruh wilayah kota,” ujar Wali Kota.
Pendapatan Daerah dan Belanja Strategis
Selain memaparkan sumber pendapatan, Wali Kota juga menjelaskan arah belanja pemerintah daerah. Belanja daerah 2026 terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
Belanja operasional, yang mencakup pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan dukungan kerja-kerja perangkat daerah.
Belanja modal, yang diarahkan pada pembangunan infrastruktur, peningkatan sarana prasarana, serta investasi pembangunan jangka panjang.
Belanja tidak terduga, yang dipersiapkan untuk kondisi darurat, termasuk bencana alam dan kebutuhan mendesak lainnya.
Tauhid menegaskan bahwa seluruh alokasi anggaran tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan riil daerah, termasuk penyesuaian pada pengeluaran pembiayaan sebagai langkah menjaga stabilitas fiskal daerah.
Program Prioritas 2026
Dalam kebijakan umumnya, Pemerintah Kota Ternate menempatkan beberapa program prioritas yang menjadi fokus pada tahun 2026, di antaranya:
Penguatan sektor kesehatan dan pendidikan
Pembangunan serta peningkatan infrastruktur perkotaan
Pemulihan dan penguatan ekonomi kerakyatan
Transformasi pelayanan publik berbasis digital
Pengembangan wilayah dan peningkatan kualitas lingkungan hidup
Menurut Tauhid, APBD 2026 juga dirancang untuk merespons tantangan pascapandemi, dinamika ekonomi nasional, dan kebutuhan percepatan pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat.
Komitmen Pemerintah Kota
Pada akhir penyampaiannya, Wali Kota mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk DPRD Kota Ternate, OPD, dan masyarakat, untuk bersama-sama mengawal implementasi APBD agar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal.
> “APBD ini bukan sekadar angka, tetapi wujud komitmen pemerintah untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Kota Ternate,” tegasnya.
APBD 2026 resmi ditetapkan dan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun anggaran mendatang. Pemerintah berharap, dengan berbagai program strategis tersebut, Ternate semakin maju sebagai Kota Rempah, Kota Andalan, dan Kota Bahagia.
( Tim Redaksi )
