Tidore Kepulauan — Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Maluku Utara untuk pertama kalinya menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ke-1, yang dipusatkan di Sekretariat PPDI Provinsi Maluku Utara, Kota Tidore Kepulauan, Senin (24/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penguatan organisasi disabilitas di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Rakerda yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri oleh perwakilan dari lima kabupaten/kota di Maluku Utara, termasuk Kota Tidore Kepulauan yang bertindak sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Para peserta yang hadir mewakili berbagai unsur pengurus daerah, komunitas penyandang disabilitas, serta aktivis pemerhati inklusi sosial.
Acara resmi dibuka oleh Asisten II Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PPDI Provinsi Maluku Utara karena telah menjadikan Tidore sebagai pusat pelaksanaan kegiatan perdana ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh setiap program yang berkaitan dengan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

“Rakerda ini sangat penting untuk membangun koordinasi dan merumuskan langkah strategis organisasi dalam memperjuangkan hak dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di seluruh Maluku Utara,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta membahas sejumlah agenda utama, mulai dari evaluasi program organisasi, penyusunan rencana kerja tahun depan, hingga penguatan koordinasi antarwilayah. Diskusi berjalan aktif, mencerminkan komitmen PPDI untuk memperkuat peran serta anggotanya dalam berbagai sektor pembangunan.
Menjelang penutupan, suasana kegiatan semakin hangat ketika Ketua Panitia Rakerda, Bahtiar Sailessy, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan dukungan terhadap penyelenggaraan Rakerda pertama ini.
“Atas nama panitia pelaksana, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta dari lima kabupaten/kota. Kehadiran dan partisipasi aktif saudara-saudara semua menjadi kekuatan bagi PPDI Maluku Utara untuk terus berkembang,” ungkap Bahtiar dalam sambutan penutup.
Dengan berakhirnya Rakerda Ke-1 ini, PPDI Provinsi Maluku Utara diharapkan semakin solid dan mampu meningkatkan peran strategisnya dalam memperjuangkan hak, aksesibilitas, serta kesejahteraan penyandang disabilitas di seluruh wilayah Maluku Utara.
Acara kemudian ditutup secara resmi dan diakhiri dengan sesi dokumentasi serta silaturahmi antar peserta.
Redaksi: Mito
