6 Desember 2025
IMG-20251113-WA0095

Jakarta, InfoPublic.id |10 November 2025 – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Astacita Presiden Prabowo Subianto, khususnya agenda percepatan pembangunan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.

 

Komitmen itu diwujudkan melalui kegiatan pembangunan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB), yang pada Senin (10/11/2025) menggelar tiga kegiatan besar sekaligus: topping off Academic Center dan Library, peresmian Masjid An-Nahdah Suhanda, serta peletakan batu pertama rumah ibadah lintas agama.

 

Kegiatan monumental tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, yang menegaskan bahwa SMA KTB bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan pusat pembinaan karakter generasi muda.

 

> “Keberadaan sekolah ini bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga pusat pembentukan karakter yang menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi penerus bangsa yang unggul, berakhlak, dan berdaya saing global,” ujar Komjen Dedi dalam sambutannya.

 

Ia menambahkan, pembangunan karakter merupakan kunci utama keberhasilan sumber daya manusia (SDM). Hal ini sejalan dengan gagasan tokoh dunia seperti Amartya Sen dan Martin Luther King Jr., serta praktik pendidikan karakter yang diterapkan di Jepang dan Singapura.

 

Menurut Wakapolri, kemajuan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas manusianya, bukan semata-mata oleh kekayaan alam.

 

Sumber daya alam yang melimpah tidak akan berarti jika tidak dikelola oleh manusia yang kompeten. Karena itu, penting bagi kita menyiapkan generasi yang mampu membawa Indonesia melakukan lompatan besar menuju negara maju,” tegasnya.

 

Sebagai perbandingan, ia memaparkan data mahasiswa dari berbagai negara yang menempuh pendidikan di universitas top dunia.

 

Saat ini, hampir 134.000 mahasiswa Tiongkok belajar di Harvard dan kampus top Amerika. India mengirimkan 90.000 mahasiswa, Vietnam 30.000, sementara Indonesia masih di bawah 10.000. Angka ini menunjukkan pentingnya percepatan pembangunan sekolah unggulan seperti SMA KTB,” jelasnya.

 

Komjen Dedi juga menyampaikan rasa syukur bahwa Polri mendapat kesempatan membangun lembaga pendidikan unggulan ini.

 

Alhamdulillah, kami dipertemukan dengan Mas Dirgayuza dan Mas Miftah Sabri yang memiliki visi besar di bidang pendidikan. Angkatan pertama SMA KTB berjumlah 120 siswa, dan mereka sudah menunjukkan karakter serta potensi luar biasa,” ucapnya.

 

Ia menegaskan bahwa penguatan karakter di SMA KTB diwujudkan melalui 12 nilai dasar kebhayangkaraan yang menjadi pedoman moral siswa. Selain itu, Polri menargetkan peningkatan jumlah pendaftar tahun depan hingga 15.000 calon siswa.

 

Dari jumlah besar itu, kita akan menyeleksi bibit unggul yang siap menjadi generasi emas Indonesia,” katanya.

 

Dari sisi pembangunan fisik, Wakapolri melaporkan bahwa hingga 10 November 2025 progres pekerjaan telah mencapai 18,796%, melampaui target 18,047%, meski sempat terkendala pasokan material dan cuaca. Ia optimistis seluruh fasilitas dapat rampung sesuai jadwal.

 

“Target kami, sekolah ini dapat beroperasi penuh pada Mei 2026, agar layanan pendidikan terbaik segera dirasakan masyarakat,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolri juga meresmikan Masjid An-Nahdah Suhanda yang mampu menampung hingga 976 jemaah. Masjid ini diharapkan menjadi pusat pembinaan spiritual bagi siswa, tenaga pendidik, dan masyarakat sekitar.

 

Selain itu, Polri bersama Yayasan Kemala Bhayangkari juga memulai pembangunan rumah ibadah lintas agama—gereja Katolik, gereja Protestan, vihara, dan pura—sebagai simbol toleransi, kebhinekaan, dan semangat persatuan dalam lingkungan pendidikan.

 

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Polri melalui Yayasan Kemala Bhayangkari menyalurkan 1.000 paket bantuan bagi anak yatim dan warga sekitar, serta menyerahkan satu unit bus sekolah untuk mendukung kegiatan operasional SMA KTB.

 

Menutup sambutannya, Komjen Dedi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan sekolah unggulan ini.

 

Dengan pengabdian tulus dan kerja sama solid, saya yakin SMA KTB akan menjadi sekolah unggulan yang melahirkan generasi berkarakter, berprestasi, dan siap menggerakkan Indonesia menuju masa depan gemilang—Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

 

Tim Redaksi

Editor : EnhaL07 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *