Foto Sala satu Warga Kayoa Selatan Penerima Santunan Kedukaan
Labuha, Maluku Utara, Infopublic.id — Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Pemkab Halsel) di bawah kepemimpinan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin terus menunjukkan komitmen dalam membantu masyarakat kurang mampu di wilayahnya. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah peluncuran program santunan kematian bagi keluarga tidak mampu, yang mulai direalisasikan pada tahun 2025 ini.
Program sosial yang bersifat pro rakyat ini dikelola oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Pemkab Halmahera Selatan.
Kepala Bagian Kesra Pemkab Halsel, Yudi Eka Prasetya, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk program santunan tersebut.

“Untuk membantu keluarga yang sedang berduka, Pemda Halsel menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar, dengan nominal santunan sebesar Rp 2 juta per keluarga duka yang diberikan dalam bentuk bahan,” ujar Yudi saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/11/2025).
Yudi menambahkan, dengan total anggaran tersebut, diperkirakan ada lebih dari 700 paket bantuan duka yang akan disalurkan sepanjang tahun 2025. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.
“Tujuan dari program ini adalah agar pemerintah daerah bisa hadir langsung di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi duka. Kami ingin meringankan beban keluarga yang sedang berduka,” tambahnya.
Adapun syarat untuk memperoleh santunan ini cukup sederhana. Penerima bantuan hanya perlu melengkapi dokumen seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Keterangan Kematian, Surat Keterangan Tidak Mampu, serta dokumentasi kematian.
Semua penerima wajib merupakan warga Halmahera Selatan yang dibuktikan dengan identitas resmi.
“Yang bersangkutan harus benar-benar warga Halsel, dibuktikan dengan KTP dan administrasi lainnya,” tegas Yudi.
Program santunan kematian ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga Desa Orimakurunga, misalnya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada pemerintah daerah atas program tersebut.
“Atas nama warga Desa Orimakurunga, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan. Program ini benar-benar membantu warga kami yang sedang berduka,” ujar Kepala Desa Orimakurunga, Rusdi Hi. Sidik.
Hal senada juga disampaikan oleh keluarga penerima manfaat di desa tersebut. Mereka menilai bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, perhatian terhadap masyarakat kecil semakin terasa.
“Dengan kepemimpinan Bassam–Helmi ini, kami merasakan program yang benar-benar menyentuh langsung ke masyarakat. Santunan kedukaan ini sangat berarti bagi kami,” ungkap salah satu keluarga penerima bantuan.
Melalui program santunan kematian ini, Pemkab Halmahera Selatan berharap dapat memperkuat nilai kepedulian sosial, mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu di seluruh wilayah Halsel.
Redaksi : Nyong
Editor : Ais Le
