7 Desember 2025
IMG-20251029-WA0184

Ternate ( InfoPublic.com ), Suasana Kampus IAIN Ternate terasa berbeda selama tiga hari terakhir. Ratusan santri, dosen, dan pengunjung memadati area expo dalam rangka Kemandirian Pesantren Expo 2025, hasil kerja sama antara IAIN Ternate dan Kanwil Kemenag Maluku Utara.

 

Acara yang berlangsung sejak 29 hingga 31 Oktober 2025 itu menampilkan karya inovatif dari empat pondok pesantren penerima bantuan inkubasi kemandirian, yakni Alkhairaat Kalumpang, Alkhairaat Sasa, Darul Falah, dan Harisul Khairaan Tidore. Produk-produk unggulan berupa makanan olahan, minuman herbal, serta kerajinan tangan khas pesantren menjadi daya tarik pengunjung.

 

Rektor IAIN Ternate, Prof. Dr. Radjiman Ismail, membuka kegiatan secara daring dan memberikan pesan inspiratif bagi para peserta.

“Expo ini bukan hanya ajang pameran, melainkan wadah pembelajaran tentang arti kemandirian, kerja keras, dan kreativitas santri,” ujarnya.

 

Tak kalah bersemangat, Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Malut, M. Zulkiram M. Chaeruddin, menyampaikan apresiasi dan pesan dari Kepala Kanwil Kemenag Malut.

“Umat Islam harus berdaya, tidak bergantung, dan mampu memberi manfaat bagi orang lain. Inilah makna sejati dari pesantren mandiri,” tegasnya.

 

Selain pameran, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh lomba pidato bahasa asing, lomba kaligrafi, dan lomba karya tulis ilmiah santri, yang menjadi wadah bagi santri untuk menyalurkan potensi dan kreativitas.

 

Zulkiram menambahkan, Kemandirian Pesantren Expo 2025 bukan sekadar agenda seremonial, tetapi wujud nyata semangat transformasi pesantren menjadi pusat inovasi sosial dan ekonomi umat.

“Kemandirian tumbuh dari sinergi dan gotong royong. Dari pesantren, lahir generasi yang kuat, berilmu, dan berdaya saing,” tutupnya.

( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *