6 Desember 2025
IMG-20251023-WA0022(1)

Halmahera Selatan, Infopublic.id — Proyek pembangunan SD Negeri 204 Halmahera Selatan di Desa Awis, Kecamatan Gane Barat Selatan, kini menuai sorotan warga. Pasalnya, proyek yang bersumber dari anggaran pemerintah itu diduga tidak transparan dan menggunakan material bangunan yang tak sesuai spesifikasi.

 

Pantauan di lapangan pada Rabu, 22 Oktober 2025, menunjukkan tidak adanya papan informasi proyek yang seharusnya dipasang di lokasi pekerjaan. Papan tersebut penting agar publik mengetahui nilai kontrak, sumber anggaran, serta pelaksana kegiatan.

 

Lebih jauh, warga juga menemukan adanya dugaan penggunaan kayu bekas untuk bagian kusen, pintu, dan jendela, padahal seharusnya menggunakan kayu baru sesuai standar pekerjaan konstruksi sekolah.

 

“Kami heran, kenapa papan proyek tidak dipasang ? Masyarakat berhak tahu proyek ini dari anggaran mana dan berapa nilainya. Lagi pula, kayu yang dipakai juga bukan baru,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada FaktaHukum.id.

 

Proyek ini dikerjakan oleh pihak pelaksana yang hingga kini belum terkonfirmasi identitasnya. Sementara itu, pengawasan berada di bawah instansi teknis terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.

 

Ketidakhadiran papan proyek dan dugaan penggunaan material bekas memunculkan tanda tanya besar di masyarakat terkait transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pelaksanaan proyek.

 

Jika benar ditemukan adanya penyimpangan, masyarakat berharap pemerintah segera melakukan evaluasi dan peninjauan lapangan agar penggunaan dana publik dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka.

 

Editor : Jurnalis Infopublic.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *