Ternate — InfoPublic. Id
– Warga Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di aliran Kali Mati pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 07.30 WIT. Penemuan ini segera ditangani oleh Polres Ternate dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Ternate AKP Umar Kombong, S.H., membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, pada pagi hari ditemukan sesosok bayi laki-laki dalam kondisi meninggal dunia di aliran Kali Mati. Tim Unit PPA bersama Unit Identifikasi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pengamanan area,” ujar AKP Umar.
Berdasarkan keterangan saksi pertama, Jefri Renow (42), peristiwa bermula saat dirinya sedang mencari besi bekas dan kaleng di sekitar Kali Mati. Ketika itu, ia melihat benda menyerupai bayi mengapung di permukaan air. Setelah didekati, ternyata benar bahwa benda tersebut adalah jasad bayi laki-laki dengan kondisi tali pusar masih menempel.
“Melihat hal itu, saya langsung berteriak memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan,” ungkap Jefri.
Saksi lainnya, Adelia Susi Asni Syukur (56), yang tengah menjemur pakaian di dekat lokasi, mendengar teriakan Jefri dan segera datang bersama anaknya. Mereka melihat bayi tersebut masih mengapung sebelum akhirnya diangkat ke tepi sungai. Tak lama kemudian, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Takoma bersama Babinsa setempat tiba di lokasi dan membantu proses evakuasi jasad bayi ke tempat aman.
Untuk sementara, jasad bayi disemayamkan di rumah saksi Adelia sebelum dibawa oleh tim identifikasi Polres Ternate.
Saksi lain bernama Rasyid juga ikut membantu proses evakuasi setelah mendengar keramaian di sekitar lokasi kejadian.
Tim Unit PPA dan Unit Identifikasi Polres Ternate kemudian melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di lapangan. Jasad bayi selanjutnya dibawa ke Ruang Jenazah RSUD dr. Chasan Boesoirie Ternate untuk dilakukan pemeriksaan medis dan pengambilan sampel DNA oleh dr. Nurul Elvira Thamrin.
“Untuk saat ini, identitas orang tua bayi tersebut masih dalam penyelidikan. Kami akan menelusuri lebih lanjut guna mengetahui asal-usul serta penyebab kematian bayi tersebut,” terang AKP Umar Kombong.
Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah bayi diserahkan kembali kepada pihak keluarga saksi Adelia Susi Asni Syukur untuk dimakamkan secara layak oleh warga sekitar.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat sekitar, sekaligus menjadi perhatian serius pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. //Red
Editor: Jurnalis InfoPublic.id
