19 Oktober 2025
IMG-20251015-WA0016

Halmahera Barat, 14 Oktober 2025 — Pemerintah Provinsi Maluku Utara resmi memulai proyek rekonstruksi jalan di ruas Simpang Sidangoli–Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Proyek strategis ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur dasar yang selama bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat akibat kondisi jalan yang rusak parah dan membahayakan pengguna.

 

“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, turun langsung meninjau kondisi jalan tersebut dalam perjalanan darat dari Sidangoli menuju Jailolo, Senin (14/10/2025). Dalam kunjungan itu, Gubernur menegaskan agar proses pengerjaan dilakukan secara cepat, transparan, dan diawasi ketat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara.

 

“Saya sudah instruksikan langsung kepada Kadis PU agar memantau setiap tahapan pekerjaan. Kita tidak ingin lagi mendengar ada warga yang jatuh atau mengalami kecelakaan hanya karena jalan yang rusak di ruas ini,” tegas Gubernur Sherly.

 

Proyek rekonstruksi jalan ini menelan anggaran Rp2,5 miliar, dan dikerjakan oleh CV. Dua Tiga Empat setelah penandatanganan kontrak kerja pada 3 Oktober 2025. Ruas jalan yang dikerjakan mencakup rekonstruksi sepanjang 500 meter, menjadi bagian penting dari total 31 kilometer jalan provinsi yang menghubungkan Sidangoli dan Jailolo — jalur vital bagi aktivitas ekonomi, perdagangan, serta mobilitas masyarakat Halmahera Barat.

 

Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara, Risman Iriyanto, menjelaskan bahwa proyek ini ditargetkan rampung lebih cepat dari jadwal karena volumenya yang tidak terlalu besar.

 

“Kita akan maksimalkan tenaga dan pengawasan di lapangan agar pekerjaan berjalan sesuai rencana. Dengan kondisi volume yang kecil, saya kira proyek ini bisa diselesaikan lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas,” ujar Risman.

 

Pemerintah Provinsi Maluku Utara berharap, setelah rekonstruksi ini selesai, konektivitas antarwilayah semakin lancar dan masyarakat Sidangoli–Jailolo dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Selain memperkuat akses transportasi, proyek ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka peluang usaha, serta meningkatkan distribusi barang dan jasa antarwilayah.

 

Dengan dimulainya proyek ini, Pemprov Maluku Utara menunjukkan komitmennya untuk terus memperbaiki infrastruktur jalan sebagai urat nadi pembangunan daerah, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini menantikan perhatian serius dari pemerintah.

 

“Pembangunan infrastruktur bukan hanya tentang jalan mulus, tapi tentang keselamatan, kesejahteraan, dan masa depan masyarakat,” tutup Gubernur Sherly Tjoanda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *