19 Oktober 2025
IMG-20251005-WA0033

Mandalika — infoPublic.id – Asisten utama Kapolri Bidang Oprasi (Astamaops)  Kapolri, Komjen. Pol. Dr. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si., pada Sabtu (4/10/2025) meninjau langsung pos pantau pengamanan drone di Bukit Jokowi. Pos khusus tersebut disiapkan sebagai bagian dari strategi pengamanan MotoGP 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

Dalam kunjungannya, Komjen. Fadil Imran memastikan seluruh peralatan dan personel Satgas Drone Mabes Polri dalam kondisi siap siaga menghadapi potensi ancaman drone liar yang berpotensi mengganggu jalannya balapan internasional bergengsi tersebut.

 

“Pengamanan MotoGP Mandalika bukan hanya di darat dan laut, tetapi juga udara. Kami siapkan sistem pertahanan udara ringan yang mampu melumpuhkan drone liar. Ini penting demi keselamatan pembalap, ofisial, maupun penonton,” ungkap Komjen. Fadil Imran.

 

Ia menambahkan, penggunaan teknologi anti-drone yang dioperasikan personel khusus merupakan langkah preventif Polri untuk memastikan kelancaran dan keamanan event kelas dunia ini.

 

Dalam kesempatan itu, personel di pos pantau juga memperagakan cara kerja alat pelumpuh drone yang mampu mendeteksi sekaligus menonaktifkan drone tak berizin hanya dalam hitungan detik. Demonstrasi tersebut mendapat apresiasi langsung dari Astamaops Kapolri.

 

“Alat maupun personel sudah terlatih dengan baik. Kami pastikan keamanan MotoGP Mandalika 2025 menjadi prioritas utama, sehingga masyarakat dan wisatawan dapat menyaksikan balapan dengan nyaman,” tegasnya.

 

Pos pantau Bukit Jokowi sendiri memiliki lokasi strategis karena berada di ketinggian dengan pandangan luas ke arah sirkuit dan sekitarnya. Dengan posisi ini, aparat dapat memantau pergerakan drone secara real-time dan melakukan tindakan cepat bila terjadi potensi gangguan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *