Ternate – Aktivitas kegempaan Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara, masih menunjukkan fluktuasi dan hingga kini berada pada status Level II (Waspada).
Berdasarkan hasil pengamatan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gamalama, tercatat dalam periode Jumat (26/9/2025) pukul 00.00 hingga 24.00 WIT terjadi 12 kali gempa hembusan. Selain itu, juga terdeteksi 1 kali gempa low frekuensi, 8 kali gempa tektonik lokal, dan 13 kali gempa tektonik jauh.
“Sejumlah aktivitas kegempaan ini menandakan kondisi Gunung Gamalama masih aktif dan perlu diwaspadai,” jelas Triyanto, Pengamat Gunung Gamalama, melalui rilis resmi di grup WAG, Sabtu (27/9/2025).
Triyanto mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Gamalama serta wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari kawah puncak. Ia juga mengingatkan, saat musim hujan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai berhulu di Gamalama harus mewaspadai potensi aliran lahar sebagai ancaman bahaya sekunder.
“Keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama, oleh karena itu kewaspadaan harus selalu dijaga,” pungkasnya.
