20 Oktober 2025
IMG-20250926-WA0124

Papua Pegunungan – Kontak tembak kembali pecah antara Satgas Pamtas RI–PNG Statis Yonif 753/AVT dengan kelompok bersenjata TPNPB–OPM di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Kamis (25/9) siang. Dalam insiden tersebut, seorang prajurit TNI gugur dan tiga lainnya mengalami luka tembak.

 

“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Data yang dihimpun menyebutkan baku tembak terjadi sekitar pukul 12.00 WIT, ketika kelompok bersenjata menyerang pos pantau Satgas Pamtas. Aparat TNI yang tengah berjaga membalas serangan, hingga menimbulkan korban di pihak TNI.

 

Tiga prajurit yang terluka segera dievakuasi menggunakan helikopter TNI AD ke Jayapura untuk mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Marthen Indey. Namun, salah satu korban, Pratu Haris Umaternate, yang mengalami luka tembak serius, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan medis.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kodam XVII/Cenderawasih belum memberikan keterangan resmi mengenai detail peristiwa maupun langkah tindak lanjut pasca penyerangan tersebut.

 

Keluarga besar Yonif 753/AVT menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya salah satu prajurit terbaik mereka dalam menjalankan tugas negara. Sementara itu, aparat keamanan masih melakukan penyelidikan dan memperketat pengamanan di sekitar lokasi untuk mencegah kemungkinan serangan lanjutan. Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *