7 Desember 2025
IMG-20250904-WA0011(1)

Foto Masdar Mansur Anggota DPRD Kab Halmahera Selatan

HALSEL ; infoPublic –Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Masdar Mansur, akhirnya angkat bicara terkait unggahan di akun Facebook pribadinya yang sempat menuai kontroversi

Masdar menegaskan, tulisan tersebut bukan ditulis olehnya. Ia menyebut unggahan itu dibuat oleh calon istrinya, Ichy Amahoru, yang saat itu memegang akun media sosial miliknya.

Ichy yang turut hadir memberikan penjelasan mengakui bahwa pernyataan itu bersumber dari dirinya. Ia menyebut kalimat tersebut lahir dari pemikirannya tentang sejarah politik Indonesia, khususnya saat Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah mengeluarkan dekrit pembubaran DPR yang kemudian dinyatakan melanggar konstitusi.

“Saya berpandangan wacana pembubaran DPR tidaklah mungkin terjadi kecuali melalui Amandemen UUD 1945. Amandemen itu hanya dapat dilakukan oleh MPR RI yang terdiri atas DPR dan DPD RI. Karena itu menurut saya wacana tersebut mustahil, hanya membuang energi, waktu, dan pikiran. Dari situlah muncul pernyataan emosional saya,

yang ternyata menyinggung banyak pihak,” jelas Ichy.

Ia menegaskan unggahan tersebut bukan sikap resmi Masdar Mansur sebagai anggota DPRD, melainkan murni kesalahannya pribadi.

“Dengan segala kerendahan hati, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Halmahera Selatan, khususnya kepada rekan-rekan Anggota DPRD yang merasa tersinggung, terutama Fraksi PDI Perjuangan yang sempat terseret dalam polemik ini. Unggahan itu saya buat sekitar dua minggu lalu, jauh sebelum demonstrasi 25–29 Agustus, dan bahkan sudah saya hapus tak lama setelah diposting,” tambahnya.

Masdar Mansur sendiri menegaskan komitmennya menjaga etika dalam berpolitik maupun bermedia sosial.

“Saya menyesalkan adanya atas apa yang terjadi. Saya meminta maaf apabila ada yang merasa tersakiti. Semoga hal ini menjadi pembelajaran bersama agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *