Halmahera Selatan – Pemerintah Desa Tomori menggelar Panen Raya Jagung sebagai bagian dari pelaksanaan program Ketahanan Pangan 20% Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap Program Presiden Republik Indonesia serta sinergi dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Basam Kasuba dan Helmi Umar Mucksin, yang menekankan pembangunan berbasis Agro-Maritim.
Panen raya yang dilaksanakan Jum’at 22/8/2025, di lahan pertanian Desa Tomori ini menjadi simbol keberhasilan para petani lokal dalam membudidayakan jagung secara mandiri. Selain memperkuat ketahanan pangan desa, kegiatan ini juga memperkuat ketahanan pangan daerah secara keseluruhan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Basam Kasuba, Wakil Bupati Helmi Umar Mucksin, Ketua TP-PKK Rifa’at Al Sa’adah Basam, Ketua GOW Mardiana Bopeng, Kadis Pertanian Agus Heriawan, Kadis DPMD Zaki Abdul Wahab, Kapolres Halmahera Selatan AKBP Hendra Gunawan, S.H.,I.K., M.M., Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Samsul S.I.P, serta tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Tomori dalam sambutannya menyampaikan harapan agar program penanaman jagung dapat direplikasi di seluruh desa di Halmahera Selatan. Ia mengusulkan adanya kolaborasi lintas sektor, seperti Dinas Pertanian, DPMD, dan Polres Halmahera Selatan, agar program ketahanan pangan dapat diwujudkan dengan cakupan yang lebih luas.
“Bayangkan jika setiap desa menanam jagung minimal satu hektare saja, maka kita bisa menciptakan ketahanan pangan di atas 249 hektare secara kolektif di Halmahera Selatan,” ungkap Kades Tomori.
Ia juga menyampaikan keluhan terkait pemasaran hasil panen, dan meminta perhatian serius dari pemerintah daerah agar mendukung proses distribusi dan pasar komoditas hasil pertanian masyarakat.
Menanggapi hal itu, Bupati Hasan Ali Basam Kasuba mengapresiasi langkah Desa Tomori sebagai pelopor pelaksanaan program ketahanan pangan 20% di Halmahera Selatan. Ia menyebut Tomori sebagai contoh nyata desa yang siap menjadi motor penggerak pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
“Desa Tomori menunjukkan langkah konkret dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Ini panen raya pertama dengan skala seperti ini, dan harus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” ujar Bupati.
Bupati Basam juga mendorong agar ke depan Desa Tomori tidak hanya fokus pada pertanian, tetapi juga mulai mengembangkan peternakan dan bibit unggul untuk memperluas sektor ketahanan pangan.
Dengan semangat kolaborasi dan kemandirian desa, Pemerintah Halmahera Selatan optimistis bahwa cita-cita pembangunan Agro-Maritim yang sejalan dengan program nasional ketahanan pangan dapat terlaksana dengan baik dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di akar rumput.// Red
