
KAPOLRES HALSEL DORONG PROGRAM PRESIDEN DAN VISI BUPATI DAN WAKIL BUPATI DI 249 DESA: WUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
Halmahera Selatan – Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, S.H., S.I.K., M.M., menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program Presiden terkait ketahanan pangan nasional, serta visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan melalui kolaborasi lintas sektor.
Dalam wawancara dengan media ini pada Jumat, 22 Agustus 2025, AKBP Hendra Saat Hadir Panen Raya Jagung Di Desa Tomori Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, mengungkapkan rencana untuk berkolaborasi bersama Dinas Pertanian dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) guna mendorong setiap desa di Halmahera Selatan menanam jagung sebagai bagian dari pemenuhan alokasi 20% anggaran ketahanan pangan.
“Kami sudah bertemu dengan Ketua ABDESI yang baru dan menyepakati bahwa ke depan, seluruh desa dari total 249 desa di Halmahera Selatan diharapkan mengalokasikan minimal 1 hektar lahan untuk penanaman jagung. Jika terealisasi, akan ada 249 hektar lahan produktif untuk ketahanan pangan. Namun hal ini butuh kerja sama seluruh stakeholder, terutama Dinas Pertanian dan DPMD, dalam hal pengawasan dan pendampingan,” ujar Kapolres.
AKBP Hendra juga menekankan pentingnya kesiapan sarana produksi seperti bibit, pupuk, serta alat penggilingan yang harus disediakan oleh instansi teknis agar program berjalan sesuai harapan. Ia turut mengajak seluruh kepala desa, pemerintah desa, Polsek setempat, dan masyarakat untuk bersinergi dalam mewujudkan program tersebut yang sejalan dengan konsep Agro-Maritim Bupati dan Wakil Bupati Basam Kasuba – Helmi Umar Mucksin
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya juga sedang menjajaki kerja sama dengan dinas terkait untuk mendorong hasil panen jagung dapat diekspor ke luar daerah. Pasalnya, Halmahera Selatan belum memiliki gudang penyimpanan milik BULOG. Saat ini, gudang BULOG hanya tersedia di Ternate dan Tobelo, Maluku Utara.
Kepala Dinas Pertanian Halmahera Selatan, Agus Hermawan, menyambut baik inisiatif Kapolres. Ia menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini juga selaras dengan arahan nasional yang membagi peran TNI dan Polri dalam sektor pertanian, yaitu Polri fokus pada penanaman jagung, dan TNI pada penanaman padi.
“Kami telah menyiapkan tenaga teknis di tiap desa melalui program Sekolah Lapang. Tujuannya adalah memberikan pelatihan dan pembinaan langsung kepada para petani agar program Presiden dan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Agus.
Program kolaboratif lintas sektor ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Halmahera Selatan.
Redaksi; //Ais Le