Gane Timur Selatan melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di Stadion Madihutu Desa Gane Luar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Minggu (17/8/2025) Upacara berlangsung khidmat dengan penuh semangat kebangsaan.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Kepala Wilayah Kecamatan Gane Timur Selatan. Ahmad Ukin, S.Pd selaku Guru SD Negeri 143 Halmahera Selatan Dalam menyampaikan terkait pentingnya memahami arti kemerdekaan serta peran generasi penerus dalam menjaga persatuan bangsa.
“Memperingati momentum historis ini, pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa kita memproklamasikan kemerdekaan. Ini menjadi tonggak sejarah yang harus kita maknai bersama. Tema peringatan kali ini, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, bukan sekadar slogan, tetapi harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ahmad Ukin.
Ia menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada persatuan. Dengan keberagaman suku, agama, dan budaya, bangsa ini harus terus menjaga kerukunan agar cita-cita kemerdekaan dapat tercapai. “Mari kita berkontribusi dalam menjaga keberagaman ini, karena dari sinilah kita bisa mewujudkan cita-cita bangsa,” ujarnya.
Ahmad Ukin, S.Pd juga menekankan peran penting Lembaga pendidikan formal dalam mengokohkan kemajemukan. Pendidikan Formal, menurutnya, bukan hanya menjadi tempat belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga pusat pembentukan moral dan akhlak mulia. “Kontribusi Lembaga pendidikan formal adalah memastikan semua anak bangsa dapat menikmati pendidikan yang berkualitas sehingga mampu menjadi individu yang bermanfaat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tujuan akhir perjuangan bangsa adalah Indonesia Maju. Hal tersebut dapat dicapai dengan membekali generasi muda dengan ilmu pengetahuan dan akhlak yang baik. “Indonesia maju adalah tujuan final. Peran kita di Lembaga pendidikan formal adalah belajar dengan sungguh-sungguh, agar ilmu yang kita peroleh mampu membawa bangsa ini bersaing di tingkat global,” katanya.
Ahmad Ukin, S.Pd juga mengingatkan pentingnya menghargai jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan. Ia mengibaratkan guru sebagai pahlawan modern yang berjuang melalui ilmu pengetahuan untuk mencetak generasi bangsa yang cerdas dan berakhlak.
“Guru adalah pahlawan di era modern. Melalui ilmu yang diajarkan, guru berkontribusi besar dalam membangun bangsa. Terus kuatkan tekad untuk memberikan pendidikan terbaik lembaga pendidikan formal, karena ini adalah amal jariyah yang tidak ternilai,” tegasnya.
Upacara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini menjadi momentum penting bagi seluruh warga asyarakat Gane timur selatan untuk memperkuat komitmen kebangsaan. Ahmad Ukin, S.Pd ajakan agar seluruh peserta upacara dan warga masyarakat Gane timur selatan menjadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai motivasi untuk terus berkontribusi bagi Indonesia.
“Momentum kemerdekaan harus menjadi penyemangat kita semua untuk semakin berperan aktif membangun negeri. Mari kita jadikan kesempatan ini untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia,” pungkasnya.
