9 Agustus 2025
IMG-20250806-WA0030

Halmahera Selatan, 5 Agustus 2025 – Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin, menegaskan bahwa konsep Agromaritim telah dirumuskan secara matang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.

 

Dalam wawancara usai menghadiri kegiatan di Gedung Aula DPRD Halmahera Selatan pada Selasa (5/8), Helmi menjelaskan bahwa visi agromaritim bukan sekadar slogan, tetapi akan diwujudkan melalui pembangunan ekosistem yang terintegrasi mulai tahun 2026 hingga 2030.

“Ini adalah masa awal pemerintahan baru, jadi kita tidak berbicara ke belakang. Fokus kita adalah menciptakan ekosistem agromaritim dengan empat elemen utama,” jelas Helmi.

 

Empat elemen tersebut adalah:

1. Potensi wilayah, khususnya karakteristik sumber daya alam.

2. Sumber daya manusia, yakni petani dan nelayan yang memang memiliki profesi di sektor tersebut.

3. Pemerintah daerah sebagai regulator, perancang program, dan pengalokasi anggaran.

4. Pasar, sebagai ujung dari rantai ekosistem untuk mendukung hilirisasi.

Lebih lanjut,

 

Helmi menyampaikan bahwa penetapan kawasan agromaritim akan dituangkan melalui Peraturan Bupati. Kawasan-kawasan tersebut akan difokuskan pada subsektor tertentu seperti pertanian, peternakan, perkebunan, maupun kelautan.

“Misalnya, untuk pengembangan rumput laut akan ditetapkan satu kawasan khusus, supaya seluruh perangkat dan sistem pendukung bisa bekerja terfokus di lokasi tersebut,” tambahnya.

 

Menurut Helmi, pembangunan kawasan agromaritim ini juga sejalan dengan agenda hilirisasi daerah, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh di Halmahera Selatan.

 

 

Redaksi: Ais Le

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *