10 Agustus 2025
IMG-20250730-WA0048
  1. JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi melepas sebanyak 1.575 tenaga kerja, terdiri dari buruh yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta angkatan kerja baru, untuk ditempatkan di sejumlah lokasi pekerjaan baru. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, pada Selasa (29/7/2025), dan menjadi bagian dari upaya konkret menjawab tantangan ketenagakerjaan akibat tekanan ekonomi global.

 

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa program penyaluran tenaga kerja ini merupakan langkah nyata menyikapi situasi ketenagakerjaan yang cukup menantang, khususnya bagi para buruh yang kehilangan pekerjaan akibat dinamika ekonomi internasional.

 

> “Alhamdulillah, hari ini kita kembali melanjutkan penyaluran tenaga kerja terdampak PHK sekaligus memberangkatkan tenaga kerja baru. Ini adalah kabar menggembirakan di tengah kondisi global yang memaksa sebagian tenaga kerja dirumahkan,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

 

Ia menegaskan, inisiatif ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menaruh perhatian besar pada stabilitas lapangan kerja dan perlindungan terhadap hak-hak buruh.

 

> “Ini bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam menghadirkan solusi atas gejolak ketenagakerjaan. Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk perusahaan yang telah membuka peluang kerja dan berinvestasi di tengah situasi sulit ini,” tambahnya.

Jenderal Sigit juga mengimbau seluruh jajaran Polri di seluruh Indonesia untuk aktif mendukung iklim investasi yang kondusif, mengingat keberlangsungan investasi sangat erat kaitannya dengan penciptaan lapangan kerja baru.

 

> “Saya minta seluruh jajaran turut mengawal dan menjaga agar iklim investasi tetap stabil dan aman. Dengan begitu, industri-industri baru bisa tumbuh dan menyerap lebih banyak tenaga kerja,” tegasnya.

 

Tak hanya itu, Kapolri juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi para buruh agar mampu bersaing secara produktif, baik di pasar kerja nasional maupun global. Hal ini dinilai sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga daya saing dan reputasi tenaga kerja Indonesia di mata investor internasional.

 

> “Penting bagi para buruh untuk terus mengasah kemampuan agar perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Indonesia semakin yakin bahwa kualitas SDM kita sangat kompetitif,” katanya.

 

Menjawab harapan banyak pihak, Kapolri juga memastikan bahwa para buruh yang kembali dipekerjakan tidak akan berstatus sebagai pekerja outsourcing, melainkan langsung diangkat sebagai pegawai tetap oleh perusahaan.

 

> “Buruh-buruh yang diberangkatkan hari ini akan langsung menjadi karyawan tetap. Ini sejalan dengan aspirasi banyak elemen buruh yang ingin keluar dari ketidakpastian sistem kerja outsourcing,” tegasnya.

 

 

 

Di akhir pernyataannya, Kapolri berharap program ini menjadi pintu pembuka kerja sama berkelanjutan antara pemerintah, pelaku usaha, dan para pemangku kepentingan dalam membangun masa depan ketenagakerjaan Indonesia yang lebih kuat dan berkeadilan.

 

> “Kita dorong terus sinergi lintas sektor untuk menciptakan ruang kerja baru, memperkuat perlindungan pekerja, dan memastikan bahwa pertumbuhan investasi berjalan beriringan dengan kesejahteraan buruh,” tutup Jenderal Sigit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *