28 Juli 2025
IMG-20250728-WA0033

Pulau Makian, Halmahera Selatan —
Suasana penuh semangat dan kekhidmatan tampak menyelimuti halaman MTs Sangapati, Kecamatan Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan, pada Senin pagi, 28 Juli 2025. Upacara bendera digelar secara khidmat oleh keluarga besar MTs Sangapati dan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sangapati, Muhammad Hi Mustafa, yang bertindak sebagai pembina upacara.

Guru, Juru Piket (JP), siswa-siswi, serta perangkat Desa Sangapati turut hadir mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias. Momentum ini terasa lebih bermakna karena Kepala Desa yang juga menjabat sebagai Koordinator APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kecamatan Pulau Makian, memberikan sambutan yang menyentuh dan penuh motivasi.

Dalam amanatnya, Kades Muhammad Hi Mustafa menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, sekolah, dan masyarakat dalam membangun pendidikan. Ia juga mengingatkan siswa-siswi agar terus menanamkan disiplin, semangat belajar, dan karakter yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.

> “Kita semua adalah bagian dari ekosistem pendidikan. Kepala desa, guru, orang tua, dan tentu saja kalian para siswa harus saling mendukung. Saya hadir di sini bukan hanya sebagai Kades, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar sekolah ini,” ujar Mustafa.

 

Penyerahan Bantuan dan Apresiasi untuk Siswa Berprestasi

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada siswa-siswi berprestasi sebagai bentuk apresiasi dan motivasi. Bantuan ini diberikan langsung oleh Kades Sangapati dengan harapan agar para siswa terus meningkatkan prestasi mereka.

> “Bantuan ini mungkin tidak besar nilainya, tetapi semangat di baliknya adalah besar. Kami ingin menanamkan keyakinan bahwa setiap usaha keras akan mendapatkan penghargaan dan dukungan dari pemerintah desa,” tutur Mustafa.

 

Para siswa tampak sangat antusias menerima penghargaan tersebut. Salah satu penerima bantuan mengatakan bahwa ia merasa lebih semangat belajar karena diperhatikan oleh pemimpin desanya.

MTs Sangapati: Sekolah Swasta yang Tumbuh dari Swadaya Masyarakat

Perlu diketahui, MTs Sangapati merupakan sekolah swasta yang sejak awal berdirinya memerlukan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Dalam tiga tahun terakhir, pembangunan gedung sekolah dilakukan secara bertahap melalui swadaya masyarakat yang luar biasa.

Tercatat, empat ruang belajar berhasil dibangun secara swadaya oleh masyarakat Desa Sangapati. Selain itu, dua ruang belajar tambahan merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan. Kades Muhammad Hi Mustafa sendiri merupakan ketua panitia pembangunan sekolah sejak awal, dan peran beliau sangat krusial dalam menyatukan semangat gotong-royong masyarakat demi kemajuan pendidikan di desa.

> “MTs ini bukan milik satu orang, tapi milik bersama. Karena itu, kita harus rawat dan dukung bersama. Pemerintah desa akan terus hadir dan mendorong semua pihak untuk terlibat dalam membangun kualitas pendidikan anak-anak kita,” ujarnya penuh semangat.

 

Dukungan Masyarakat dan Harapan ke Depan

Pihak sekolah, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perhatian pemerintah desa, khususnya Kepala Desa yang secara konsisten memberikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk perkembangan MTs Sangapati.

> “Kami sangat bersyukur atas semua bentuk dukungan, baik moril maupun materiil, dari pemerintah desa dan masyarakat. Kami berharap sinergi ini terus terjalin agar sekolah kami bisa terus berkembang,” ucap Kepala MTs Sangapati.

 

Sebagai sekolah swasta di wilayah pesisir, MTs Sangapati masih menghadapi berbagai keterbatasan. Oleh karena itu, pemerintah desa dan masyarakat berharap adanya perhatian lebih dari Pemda dan Kementerian Agama untuk membantu pengembangan fasilitas dan sumber daya sekolah.

Pendidikan Adalah Investasi Masa Depan

Kegiatan yang berlangsung pada Senin pagi itu bukan sekadar seremonial biasa, melainkan simbol komitmen bersama bahwa pendidikan adalah investasi masa depan. Sinergi antara masyarakat, sekolah, dan pemerintah desa adalah kunci dalam mewujudkan cita-cita mencerdaskan anak-anak Pulau Makian.

Kepala Desa Muhammad Hi Mustafa berharap langkah-langkah seperti ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Halmahera Selatan untuk lebih proaktif dalam memperhatikan dan membina dunia pendidikan, terutama sekolah-sekolah swasta yang kerap kali luput dari perhatian.

> “Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” tutup Mustafa, disambut tepuk tangan seluruh peserta upacara. Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *