
Jakarta, InfoPublic – 25 Juli 2025 – Dalam sebuah momentum bersejarah pada Kamis, 24 Juli 2025, dua tokoh nasional, Bapak Saleh, M, SH, MH dan Ketua BP Lapra08, Bapak Husni Candra, menggelar pertemuan perdana (kopdar) yang sarat makna di Jakarta. Pertemuan tersebut menjadi titik tolak bagi penguatan sinergi antara dunia advokasi, media, dan pergerakan rakyat melalui peluncuran media baru: Laskar Prabowo 08 (Lapra08.id).
Dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, kedua tokoh menyampaikan statemen yang sejuk dan visioner. Mereka sepakat bahwa kehadiran media Lapra08.id bukan hanya sebagai sarana pemberitaan, tetapi juga sebagai alat perjuangan moral, sosial, dan hukum. Media ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam mengawal aspirasi masyarakat serta menegakkan nilai-nilai keadilan sosial di tengah berbagai tantangan bangsa.
Tak bisa dipungkiri, sosok Bapak M. Saleh yang dikenal luas dalam dunia hukum dan advokasi, serta kepemimpinan strategis Bapak Husni Candra dalam membangun jaringan Lapra08 di seluruh Indonesia, menjadi kombinasi yang kuat. Keduanya menyuarakan pentingnya independency, profesionalisme, dan keberanian dalam menyuarakan kebenaran.
Media Lapra08.id sendiri merupakan buah gagasan dari Ketua DPD Lapra08 Provinsi Sumatera Selatan dan mendapat restu langsung dari Ketua Pembina DPN Lapra08 Indonesia, Bapak Hashim Djojohadikusumo — tokoh nasional yang juga adik kandung Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan tersebut juga diperkenalkan susunan tim pengelola media yang akan menahkodai Lapra08.id, yakni:
Budi Caksono,
Aryo S. Yusup,
Tasrip,
Sanjaya, dan
Ir. Hermanto,
yang akan bergerak di bawah arahan langsung dari DPW Sumsel dan pengawasan BP Lapra08 Pusat.
Apa yang menarik dari pertemuan ini bukan hanya soal peluncuran media, tetapi sebuah sinyalemen besar: bahwa Lapra08.id bukan sekadar media biasa. Ia lahir dari semangat juang, dibangun oleh tokoh-tokoh berintegritas, dan akan menjadi ruang perjuangan baru bagi kebenaran, keterbukaan, dan keadilan.
Ke depan, sinergi antara Lapra08 dengan media-media independen lain di bawah koordinasi Bapak M. Saleh akan semakin diperkuat. Ini merupakan langkah nyata bahwa gerakan rakyat harus punya corong informasi yang kuat, jujur, dan berpihak pada kepentingan publik.
Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Husni Candra dalam pertemuan tersebut, “Lapra08.id harus menjadi mata dan suara rakyat, bukan alat kepentingan penguasa. Kita ingin melahirkan media yang berani, santun, dan bertanggung jawab.”
Semoga apa yang telah dirintis dalam pertemuan ini benar-benar menjadi tonggak baru dalam perjuangan media rakyat yang bebas dan bermartabat. Kita semua menanti kehadiran Lapra08.id sebagai cahaya baru di tengah pekatnya tantangan informasi yang sering kali dibelokkan oleh kepentingan.