Ternate, InfoPublic.id — Gubernur Provinsi Maluku Utara, Sherly Laos, melaksanakan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat yang berada di lingkungan Sentra Wasana Bahagia, Kota Ternate, pada Rabu (16/7/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemprov Malut dalam memperkuat sistem perlindungan dan pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari kelompok rentan.
“Berdasarkan Sumber terpercaya yang di Identifikasi Media ini, “Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sherly menekankan pentingnya pembangunan karakter, khususnya nilai-nilai disiplin, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama, yang harus tertanam sejak dini dalam diri anak-anak binaan.
“Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Jadilah anak-anak yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab,” tegas Sherly saat berdialog langsung dengan 50 siswa Sekolah Rakyat jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Ia juga menegaskan dua prinsip utama yang harus dijaga selama anak-anak tinggal di Sentra: tidak boleh berbohong, dan tidak boleh berkelahi. Menurutnya, karena mereka hidup bersama jauh dari keluarga, maka ikatan sebagai saudara dan rasa saling menjaga menjadi kunci penting untuk tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan harmonis.
Dalam kunjungan yang turut dihadiri oleh Kepala Sentra Wasana Bahagia, Osep Mulyani; Danrem Baabullah; Dandim Ternate; serta Kepala Dinas Sosial Maluku Utara, Zen Kasim, Gubernur juga menyoroti kondisi fisik anak-anak yang dinilai perlu perhatian lebih, terutama dalam hal pemenuhan gizi.
“Tolong, Pak Kepala Sentra, pastikan asupan gizi anak-anak ini terpenuhi dengan baik. Mereka adalah aset masa depan Maluku Utara. Kita harus jaga agar mereka tumbuh sehat, kuat, dan bahagia,” ujarnya sambil menunjuk beberapa siswa kelas 1 SMP yang menurutnya secara fisik tampak lebih kecil dari ukuran normal anak seusianya.
Sebelum berdialog dengan para siswa, Gubernur juga menyempatkan diri mengunjungi salah satu rumah antara, yaitu hunian sementara bagi anak-anak dalam penanganan khusus. Di sana, ia melihat langsung kondisi seorang anak yang tengah menjalani proses pemulihan dari masalah stunting.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen Gubernur Sherly Laos dalam menciptakan lingkungan pendidikan dan perlindungan anak yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara, di bawah kepemimpinannya, terus mendorong kolaborasi lintas sektor guna memperkuat sistem perlindungan sosial dan pendidikan anak. Upaya ini dinilai penting untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun anak yang tertinggal dalam pembangunan daerah.
