
Ternate – Pemerintah Kota Ternate terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan berbasis agama dan pembentukan karakter generasi muda. Pada momen penuh haru yang berlangsung baru-baru ini, Wali Kota Ternate, Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.M., secara langsung melepas rombongan pelajar-santri yang akan melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Qotrun Nada di Depok, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan pesan yang menyentuh hati kepada para orang tua dan wali santri yang hadir.
> “Kepada orang tua, berikanlah doa, mudah-mudahan anak-anak kita ini bisa menyelesaikan studi hingga akhir,” ucap Wali Kota dengan nada penuh harap.
Pelepasan ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan simbolis, tetapi juga sebagai cerminan keseriusan Pemerintah Kota Ternate dalam membina generasi muda yang religius, berakhlak, dan siap membangun daerah di masa depan.
Wali Kota juga menekankan pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi membentuk karakter generasi penerus bangsa, apalagi di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
> “Kami percaya bahwa anak-anak kita ini akan menjadi duta Ternate di manapun mereka menuntut ilmu. Semoga mereka bisa membawa harum nama kota ini dan kembali menjadi pemimpin yang amanah,” tambahnya.
Rombongan santri yang dilepas berasal dari berbagai kelurahan di Kota Ternate, dan akan menjalani pendidikan di Pondok Pesantren Qotrun Nada, yang dikenal sebagai salah satu pesantren unggulan dengan pendekatan pendidikan yang terpadu antara ilmu agama dan umum.
Acara pelepasan berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kekeluargaan, diiringi doa bersama dan harapan agar seluruh santri diberi kemudahan serta kekuatan dalam menempuh studi di luar daerah.
Pelepasan ini turut dihadiri oleh pejabat Dinas Pendidikan, tokoh masyarakat, serta para keluarga santri yang tampak bangga namun juga terharu melepas anak-anak mereka untuk menimba ilmu lebih jauh.
Melalui momentum ini, Pemerintah Kota Ternate menegaskan kembali visinya untuk menjadikan Ternate sebagai Kota Bahagia yang terus berbenah dan andal dalam pembangunan SDM, khususnya di bidang keagamaan.