26 Juli 2025
IMG-20250710-WA0045

Tidore – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tangguh, kompeten, dan berkarakter melalui kegiatan Pelatihan Pemberdayaan dan Pengembangan Organisasi Kepemudaan Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Rabu (9/7/2025) di Aula Penginapan Brogenville, Kelurahan Soasio.

 

Dalam sambutannya, Staf Ahli Wali Kota Tidore Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Azis Hadad, menegaskan bahwa pemuda merupakan pilar strategis pembangunan dan harapan masa depan. Membacakan sambutan Wali Kota Tidore, ia menyebut bahwa keberhasilan Tidore di masa depan sangat bergantung pada kualitas dan daya saing generasi mudanya.

 

> “Pemuda adalah kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan. Tapi semua itu hanya bisa terwujud bila mereka berpikir kritis, solutif, berorganisasi secara sehat, serta mampu berkolaborasi lintas sektor,” ujar Azis di hadapan para peserta.

 

 

 

Azis menambahkan, kegiatan pelatihan ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam membina dan mengembangkan potensi generasi muda.

 

Dengan mengangkat tema “Mari Berkarya, Tidore Berjaya, dan Berdaya Saing,” pelatihan ini mengandung makna penting: pemuda harus produktif dan inovatif, memiliki visi kejayaan bersama, serta mampu bersaing secara global.

 

Ia pun mengajak peserta untuk menjadikan pelatihan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan sebagai momentum transformasi diri.

 

> “Ini adalah investasi sosial untuk mencetak pemimpin masa depan yang akan membawa Tidore ke arah yang lebih maju dan bermartabat,” tegasnya.

 

 

 

Sementara itu, Ketua Bidang Kepemudaan Dispora Kota Tidore, Stela Novita Momole, menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kecakapan hidup (life skill) pemuda, memperkuat jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab, serta membangun kesadaran partisipatif pemuda dalam pembangunan daerah.

 

Selain itu, pelatihan ini juga diarahkan untuk memperkuat kapasitas organisasi kepemudaan dan OSIS sebagai motor penggerak pembinaan generasi muda.

 

Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari ketua organisasi kepemudaan, pemuda kelurahan, dan ketua OSIS dari SMA, SMK, dan MA se-Kota Tidore Kepulauan, mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 9–10 Juli 2025.

 

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, legislator, hingga lembaga seperti BNN Kota Tidore dan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku Utara, dengan harapan memperkaya perspektif dan memperluas wawasan para peserta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *