27 Juli 2025
IMG-20250706-WA0021

Padang, InfoPublic.id — Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura (Disbuntanhor) Provinsi Sumatera Barat menegaskan komitmennya dalam memperkuat layanan publik dan mendorong regenerasi petani sebagai bagian dari strategi mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Beberapa layanan publik unggulan yang telah dijalankan meliputi pengujian alat dan mesin pertanian (alsintan), pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), serta layanan sertifikasi pertanian yang dikelola melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Layanan ini tersedia secara berbayar maupun gratis, sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami terus memperbaiki sistem layanan agar mudah diakses petani. Mulai dari sertifikasi, pelatihan, hingga pengendalian hama kami lakukan sebagai bagian dari komitmen menjaga produktivitas pertanian,” ujar Kepala Disbuntanhor Sumbar, Febrina Tri Susila Putri, dalam jumpa pers di Aula Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Sumbar, Kamis (3/7/2025).

Fokus Penguatan SDM dan Regenerasi Petani

Untuk meningkatkan kapasitas SDM di sektor pertanian, Disbuntanhor Sumbar juga secara rutin menggelar pelatihan teknis, sekolah lapang, dan bimbingan teknis bagi para penyuluh dan pendamping. Upaya ini bertujuan agar petani mendapatkan pendampingan yang lebih efektif dan aplikatif di lapangan.

Sementara itu, regenerasi petani menjadi perhatian strategis pemerintah daerah. Disbuntanhor saat ini tengah menyiapkan pembentukan brigade pangan yang melibatkan petani milenial sebagai langkah jangka panjang dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Kita optimistis. Jika pertanian dikelola dengan baik, hasilnya pasti cuan. Karena kebutuhan pangan akan selalu ada,” tegas Febrina.

Komitmen Terbuka dan Berkelanjutan

Kegiatan jumpa pers yang turut dihadiri Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Sumbar dan wartawan dari berbagai media ini berlangsung interaktif. Diskusi membahas program-program pertanian strategis yang dijalankan Pemprov Sumbar, serta arah penguatan pelayanan publik bidang pertanian yang lebih adaptif terhadap tantangan zaman.

Disbuntanhor Sumbar berharap langkah-langkah tersebut dapat mendorong peningkatan produktivitas, memperkuat struktur petani muda, dan mendukung terciptanya ekosistem pertanian yang maju, mandiri, dan modern di Sumatera Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *