
Doa Bersama dan Selawat Akbar Warnai Peringatan 1 Muharam di Pontianak
Pontianak, 27 Juni 2025, infoPublic.id — Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah di Kota Pontianak menjadi momen reflektif sekaligus ajakan kolektif untuk melakukan hijrah positif, khususnya bagi generasi muda.
Pemerintah Kota Pontianak melalui kolaborasi dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Doa Bersama dan Selawat Akbar di Masjid Raya Mujahidin, yang dihadiri jajaran pemerintah, Forkopimda, guru, serta ratusan pelajar dari berbagai sekolah.
Kegiatan yang digelar bertepatan dengan libur sekolah ini diawali dengan Salat Jumat berjamaah, dilanjutkan dengan tausiyah Tahun Baru Islam yang menggugah semangat perubahan diri.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dalam sambutannya menegaskan bahwa hijrah bukan sekadar seremoni, melainkan proses transformasi diri yang konsisten menuju arah yang lebih baik.
> “Hijrah harus dimaknai sebagai komitmen meninggalkan kebiasaan buruk dan menjadi pribadi yang membawa manfaat, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun Kota Pontianak,” ujar Edi.
Ia juga mendorong generasi muda untuk membangun karakter unggul dan berakhlak mulia, sejalan dengan visi Pontianak sebagai kota cerdas dan religius.
> “Kita ingin membentuk anak-anak Pontianak yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan emosional,” tambahnya.
—
Tausiyah Penuh Makna dan Antusiasme Pelajar
Dalam tausiyahnya, Ustaz Dulhadi mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas diri di era modern, di mana tantangan moral dan teknologi datang bersamaan.
> “Ilmu dan keterampilan adalah jalan kemajuan umat. Jika umatnya unggul, maka agamanya akan dihargai,” tegasnya.
Ia juga menyoroti peran media sosial yang seharusnya menjadi alat penyebar nilai kebaikan, bukan permusuhan atau provokasi.
> “Gunakan medsos untuk memperkuat ukhuwah, berbagi inspirasi, dan membangun narasi positif,” pesannya kepada para pelajar.
Salah satu peserta, Abyakta (13), siswa SMP Islam Bawari, mengaku termotivasi oleh pesan-pesan hijrah dalam acara tersebut.
> “Saya ingin mulai hijrah dari hal kecil, seperti mengurangi waktu bermain HP dan lebih rajin belajar. Rasanya hari ini membuka mata saya,” ujarnya antusias.
—
Pembinaan Karakter Lewat Pendekatan Keagamaan
Melalui kegiatan ini, Pemkot Pontianak menegaskan komitmennya dalam membimbing generasi muda tidak hanya lewat pendidikan formal, tetapi juga melalui pendekatan keagamaan dan pembinaan karakter.
Kegiatan Tahun Baru Islam ini menjadi ruang refleksi sekaligus bukti nyata bahwa spirit hijrah dapat menjadi kekuatan kolektif dalam membentuk masyarakat yang lebih baik, beriman, dan beradab.