Jakarta, 28 Juni 2025, InfoPublic.id — Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang akan berlangsung pada 1 Juli 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dipastikan menjadi lebih inklusif dan kolaboratif. Selain menjadi momen kebanggaan bagi Korps Bhayangkara, perayaan ini juga akan menampilkan keterlibatan luas dari unsur satuan pengamanan (Satpam) dan potensi masyarakat (Potmas) dalam upacara dan devile kebangsaan.
Para peserta dari berbagai unsur masyarakat — termasuk Satpam, Linmas, Banser, Kokam, Persis, Pokdar Kamtibmas, kelompok tani, mahasiswa, hingga organisasi perempuan seperti Aisyiyah dan Fatayat NU — akan ikut berbaris rapi berdampingan dengan jajaran Polri dan mitra keamanan lainnya. Mereka akan tampil dengan atribut khas masing-masing, menampilkan kekompakan, kedisiplinan, dan semangat persatuan.
> “Partisipasi satuan pengamanan dan potmas dalam rangkaian Hari Bhayangkara ini adalah simbol nyata kemitraan antara Polri dan masyarakat. Ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk sinergi konkret dalam menjaga keamanan bersama,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, pada Sabtu (28/6/2025).
Brigjen Trunoyudo menekankan bahwa keterlibatan masyarakat dalam upacara tahun ini merupakan bagian dari strategi membangun kedekatan institusional yang lebih partisipatif dan kolaboratif. Ia menyampaikan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab Polri semata, tapi menjadi tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa.
> “Kita ingin menegaskan bahwa semangat gotong royong dan solidaritas sosial menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas nasional,” imbuhnya.
Pelibatan berbagai kelompok masyarakat dalam devile kebangsaan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap keamanan lingkungan, serta memperkuat hubungan Polri dan masyarakat sebagai mitra sejajar dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di Tanah Air.
—
