
Bripda Ricardo Pasaribu Diserang di Sugapa, TNI-Polri Perketat Pengamanan
Intan Jaya, Papua Tengah, InfoPublic.id — Aksi kekerasan kembali mengguncang Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Seorang anggota Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) yang diduga kuat merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Peristiwa terjadi pada Sabtu petang (28 Juni 2025), pukul 18.45 WIT, di Kompleks Kios Palopo, Distrik Sugapa. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian telinga kanan dan telah dievakuasi ke RSUD Sugapa untuk mendapat perawatan intensif.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., dalam keterangannya dari Jayapura, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam.
> “Kami mengutuk keras aksi kekerasan ini. Aparat akan mengambil langkah tegas dan mengejar para pelaku hingga proses hukum ditegakkan,” tegas Brigjen Faizal.
Sebagai langkah cepat, personel Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menyisir area dan mengumpulkan bukti serta keterangan dari saksi. Seluruh personel TNI-Polri di Distrik Sugapa juga telah disiagakan guna mengantisipasi kemungkinan gangguan lanjutan dari kelompok bersenjata.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan.
> “Dugaan sementara mengarah pada keterlibatan KKB. Kami meminta masyarakat tetap waspada, tidak terprovokasi, dan segera melaporkan jika melihat gerak-gerik mencurigakan di sekitar mereka,” jelasnya.
Pihak Kepolisian bersama TNI menyatakan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Intan Jaya yang dalam beberapa waktu terakhir kembali menjadi titik rawan aksi kekerasan kelompok separatis bersenjata.
—