27 Juli 2025
IMG-20250628-WA0096

Halmahera Selatan, Info Public – Dalam upaya menjaga kelangsungan distribusi air bersih ke masyarakat pasca bencana banjir bandang yang melanda wilayah Halmahera Selatan beberapa waktu lalu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Halmahera Selatan terus melakukan perbaikan serta penguatan sistem suplai air baku di lokasi tangkapan air.

Saat Di konferemasi Media ini Sabtu 28/6/2025, Derut PDAM Soleman Bobote Menyatakan.” Untuk sementara ini PDAM sibuk memasang pipa baru di kawasan sumber air utama. Pekerjaan ini dilakukan sebagai bentuk rekayasa teknis untuk menanggulangi dampak material banjir yang kerap menutup aliran air ke sistem intake PDAM.

“Setiap kali terjadi banjir, material lumpur, batu, dan kayu sering menghambat pasokan air baku ke instalasi. Oleh karena itu, kami berinisiatif menambah satu jalur pipa tangkapan sebagai alternatif, agar pasokan tetap terjaga.

Penambahan jalur pipa alternatif ini menjadi bagian dari strategi jangka pendek PDAM untuk mengantisipasi gangguan suplai air bersih, terutama di musim penghujan yang semakin tidak menentu akibat perubahan iklim. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas layanan kepada masyarakat.
Pihak PDAM Halmahera Selatan menyampaikan bahwa perbaikan dan penambahan infrastruktur ini juga merupakan bagian dari program adaptasi terhadap perubahan alam yang kian ekstrem belakangan ini. Dengan sistem yang lebih tangguh dan fleksibel, diharapkan pelayanan air bersih ke pelanggan tidak lagi terganggu meski terjadi banjir besar. “Kata Derut

“Ini adalah komitmen kami untuk terus berbenah dan siap menghadapi tantangan cuaca ke depan. Pelayanan air bersih adalah kebutuhan vital yang harus kami jaga,” katanya

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mendukung proses pekerjaan teknis ini. PDAM memastikan bahwa selama masa perbaikan dan pemasangan pipa berlangsung, distribusi air ke rumah warga tetap diupayakan berjalan normal.

 

Dengan penambahan pipa baru ini, PDAM Halmahera Selatan berharap dapat membangun sistem distribusi yang lebih andal dan siap menghadapi cuaca ekstrem serta potensi bencana hidrometeorologi di masa mendatang. ( Ais Le).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *