23 Juni 2025
7c299cb1-5321-422b-862d-414da31976a7-1536x1152

Jakarta | Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri yang berlokasi di Pejaten, Jakarta Selatan, kini menjadi model rujukan nasional bagi pengembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pada Jumat (20/6/2025), SPPG Polri dikunjungi oleh perwakilan Kementerian Pertanian (Kementan) dan PT Charoen Pokphand Indonesia dalam rangka studi tiru untuk memperkuat implementasi program MBG di berbagai wilayah Indonesia.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung sistem operasional SPPG, termasuk standar keamanan pangan, kebersihan fasilitas, serta mekanisme distribusi makanan bergizi yang diterapkan oleh Polri.

> “Kami membutuhkan contoh lapangan yang sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN). Atas rekomendasi BGN, kami mengunjungi SPPG Polri Pejaten, dan sangat terkesan dengan penerapan higienitas dan sanitasi yang sangat ketat,” ungkap drh. Ira Firgorita, Ketua Kelompok Substansi Pengawasan Keamanan Produk Hewan, Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ditjen PKH Kementan.

 

Kunjungan ini juga diikuti oleh perwakilan PT Charoen Pokphand, yang menjadi mitra strategis Kementan dalam pelaksanaan program MBG melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR). Mereka meninjau langsung fasilitas, peralatan dapur, hingga prosedur pengemasan dan pendistribusian makanan di lokasi.

M. Iqbal Salim, Kepala SPPG Polri Pejaten, menyatakan bahwa sejak awal SPPG dirancang sebagai unit percontohan nasional dalam penyediaan makanan bergizi. “Kami fokus pada mutu, dari hulu ke hilir — mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga pengiriman. Semuanya kami bangun agar bisa jadi acuan nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Komjen Pol Dedi Prasetyo, Ketua Gugus Tugas MBG Polri, menegaskan komitmen penuh Polri dalam mendukung program strategis nasional tersebut. “Polri siap menjadi bagian penting dari penguatan food security nasional. Ini adalah langkah nyata kami untuk menjamin keamanan dan akses pangan bergizi bagi masyarakat penerima manfaat,” tegasnya.

Kehadiran SPPG Polri sebagai rujukan nasional menunjukkan bahwa institusi kepolisian tidak hanya berperan dalam keamanan, tetapi juga turut ambil bagian dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan gizi yang aman, sehat, dan bermutu. Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *