
Murung Raya, InfoPublic.id – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura) menggelar acara penyambutan jemaah haji tahun 2025 asal Murung Raya dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat di halaman Masjid Agung Al-Istiqlal, Puruk Cahu, Minggu (22/6/2025), disambut suasana haru dan bahagia dari para keluarga dan masyarakat yang hadir.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Murung Raya, Heriyus, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, keluarga jemaah, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran para pemimpin daerah tersebut menjadi bentuk dukungan moril bagi para jemaah haji yang telah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Rangkaian kegiatan diawali dengan prosesi penyambutan yang disemarakkan lantunan hadrah dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Suasana semakin mengharukan ketika satu per satu jemaah menyalami Bupati dan para tamu undangan, disambut isak haru dari keluarga.
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menyampaikan rasa syukur atas kembalinya seluruh jemaah haji Murung Raya dalam keadaan sehat dan selamat. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan pelaksanaan ibadah haji tahun ini merupakan hasil dari kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, tim medis, aparat keamanan, serta pihak keluarga.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT karena seluruh jemaah haji Murung Raya kembali dalam keadaan sehat walafiat. Ini merupakan anugerah besar yang patut kita syukuri bersama,” ujar Heriyus.
Bupati juga memberikan pesan khusus kepada para jemaah agar menjadikan pengalaman spiritual selama di Tanah Suci sebagai bekal untuk memperbaiki diri dan lingkungan sekitar.
“Jadilah haji dan hajjah yang mabrur. Bawalah semangat ibadah haji itu ke tengah keluarga, tetangga, dan masyarakat. Mari bersama-sama membangun Murung Raya yang lebih religius dan berkarakter,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyambutan Jemaah Haji, Nizam Candrapati, dalam laporannya menyampaikan bahwa proses pemulangan jemaah berjalan dengan lancar dan aman, berkat koordinasi yang baik lintas sektor. Ia menyebutkan bahwa dari total 63 jemaah, sebanyak 41 orang telah tiba langsung di Puruk Cahu. Sedangkan 22 orang lainnya masih berada di Banjarmasin dan Amuntai untuk keperluan pribadi, namun dipastikan seluruhnya dalam kondisi sehat.
“Seluruh proses mulai dari keberangkatan, pelaksanaan ibadah, hingga pemulangan jemaah berjalan tanpa kendala berarti. Ini berkat sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, tenaga kesehatan, dan aparat keamanan,” jelas Nizam.
Acara ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas keselamatan para jemaah, serta harapan agar ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT sebagai haji yang mabrur.