23 Juni 2025
IMG-20250622-WA0211

Ternate, Maluku Utara, InfoPublic.id – Derasnya arus sungai akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Ternate selama beberapa hari terakhir memicu longsor di kawasan perbatasan antara Kelurahan Sasa dan Kelurahan Gambesi. Peristiwa ini menimbulkan kerusakan serius pada sejumlah rumah warga yang berada di tepi aliran sungai serta memunculkan kekhawatiran akan ancaman keselamatan jiwa.

Dari rekaman video yang beredar luas di media sosial, terlihat aliran sungai meluap dan menghantam sisi tebing dengan sangat kuat. Erosi parah pun terjadi, menggerus fondasi tanah hingga salah satu rumah warga nyaris roboh. Bahkan, tenda darurat berwarna biru terpaksa dipasang sebagai pelindung sementara oleh warga yang rumahnya berada di ambang kehancuran.

“Kami sangat takut. Ini bukan pertama kali, tapi kali ini yang paling parah. Tembok penahan sudah jebol. Kalau arus makin deras, rumah kami bisa hanyut,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya dengan nada cemas.

Wilayah Sasa-Gambesi memang tergolong daerah rawan bencana, khususnya banjir dan longsor, karena berada di dekat sungai besar dengan kontur tanah yang labil. Namun hingga saat ini, belum ada pembangunan infrastruktur mitigasi bencana seperti bronjong atau tembok penahan yang memadai dari pemerintah setempat.

Masyarakat berharap pemerintah segera membangun tembok penahan atau bronjong permanen di sepanjang aliran sungai untuk mencegah bencana yang lebih besar di masa depan. Selain itu, edukasi tentang mitigasi bencana juga dinilai penting agar warga dapat lebih siap menghadapi kondisi darurat.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa pembangunan infrastruktur tahan bencana dan peningkatan kesadaran masyarakat harus menjadi prioritas utama di tengah tantangan cuaca ekstrem dan perubahan iklim yang semakin intens.

Redaksi | InfoPublic.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *