
Sofifi, 18 Juni 2025 | jendelahukum.id — Dalam upaya memperkuat tata kelola dan kualitas pendidikan madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara (Kanwil Kemenag Malut) melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi pejabat fungsional guru ahli madya dan kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Kegiatan berlangsung khidmat di Aula Kanwil Kemenag Malut dan disiarkan langsung melalui akun Instagram resmi Kanwil, sebagai bentuk transparansi dan partisipasi publik.
Acara pelantikan ini merupakan bagian dari langkah strategis Kanwil Kemenag Malut dalam mendukung transformasi pendidikan Islam di wilayah provinsi, sekaligus memastikan kesinambungan kepemimpinan dan profesionalisme tenaga pendidik di lingkungan madrasah.
Kepala Kanwil Kemenag Malut, H. Amar Manaf, dalam sambutannya menegaskan bahwa jabatan yang diberikan bukan sekadar penghargaan atas capaian individu, tetapi merupakan amanah besar yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan kesungguhan.
“Para pejabat yang dilantik hari ini saya harapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan di lingkungan kerja masing-masing. Tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga menghadirkan inovasi, membangun budaya kerja kolaboratif, serta menciptakan suasana belajar yang inspiratif dan berdaya saing,” ungkap H. Amar Manaf di hadapan para undangan.
Ia juga menambahkan bahwa tantangan dunia pendidikan ke depan semakin kompleks, terutama dalam menghadapi dinamika kurikulum, perkembangan teknologi, serta harapan masyarakat terhadap kualitas layanan pendidikan. Oleh karena itu, dibutuhkan sosok guru dan kepala madrasah yang adaptif, kreatif, dan mampu menjadi teladan dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik.
“Pelantikan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru yang harus dijalankan dengan komitmen tinggi. Saya mengajak seluruh jajaran madrasah untuk terus melakukan pembenahan, berinovasi, dan menjadikan madrasah sebagai pusat keunggulan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai spiritual dan kebangsaan,” imbuhnya.
Acara pelantikan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat eselon III dan IV, para kepala seksi, pengawas madrasah, serta perwakilan dari madrasah se-Maluku Utara. Para pejabat yang dilantik diambil sumpahnya secara langsung dan disaksikan oleh rohaniwan serta jajaran pimpinan Kanwil.
Momentum ini menjadi tonggak penting dalam mendorong reformasi birokrasi pendidikan di lingkungan Kementerian Agama, khususnya dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas.
Dengan pelantikan ini, Kanwil Kemenag Malut berharap dapat mempercepat realisasi visi pendidikan Islam yang unggul, moderat, dan inklusif di Provinsi Maluku Utara, sejalan dengan arah kebijakan nasional serta kebutuhan pembangunan daerah. Red